Ponpes Al Zaytun Indramayu bakal digeruduk massa. (Instagram/@alzaytun_indonesia)

Regional

PWNU Jabar Agresif, Haramkan Orang Tua Sekolahkan Anak ke Ponpes Al Zaytun: Ini 3 Rekomendasinya

Kamis 22 Jun 2023, 11:44 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat mengeluarkan pernyataan meng-haram-kan para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu.

Menurut Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhamad, pihaknya meng-haram-kan Al Zaytun lantaran banyaknya kontroversi yang muncul di pondok pesantren yang diasuh oleh Panji Gumilang tersebut.

Apalagi Ponpes Al Zaytun disebut-sebut terafiliasi oleh Negara Islam Indonesia, yang pastinya sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Kata Juhadi, pelarangan atau penyebutan haram itu sebagai salah satu rekomendasi yang dirilis pada 15 Juni 2023 lalu.

"Ketika melihat kegelisahan masyarakat dengan berbagai kontroversi di Al Zaytun, maka PWNU Jawa Barat pada 15 juni mengeluarkan keputusan tersebut," kata Juhadi disitat AKI Pagi, Kamis 22 Juni 2023.

Adapun ada tiga keputusan yang dikeluarkan oleh PWNU Jabar terkait dengan Ponpes Al Zaytun. Putusan itu dikeluarkan berdasarkan hasil kajian ilmiah yang dilakukan oleh berbagai pihak.

"Dari hasil kajian ilmiah itu ada beberapa hal, yakni terkait penyimpangan, dan kemudian kalau benar ada penyimpangan maka lingkungannya buruk. Kami indikasikan ada doktrin-doktrin yang tak sesuai dengan dasar negera kita Pancasila," kata dia.

Adapun tiga rekomendasi yang dikeluarkan PWNU Jabar terkait Ponpes Al Zaytun adalah pertama, meminta pemerintah menindak tegas Ponpes Al Zaytun atau pengasuh yang terindikasi menyimpang.

Kedua meminta agar seluruh stakeholder dan masyaraat berhati-hati mempesantrenkan anaknya di sana. 

"Sebab banyak poonpes yang secara keilmuwannya bagus-bagus bahkan lebih baik, kecuali di Al Zaytun sudah berubah situasinya," kata dia.

Ketiga, PWNU Jabar berharap agar masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke Pemerintah.

"Ini agar sebagai bentuk bahwa negara hadir di sini," kata dia.

Tags:
PWNUjawa baratjabarponpesal zaytunHaram

Reporter

Administrator

Editor