SERANG, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa tragis menimpa dua warga yang meninggal dunia dan 2 lainnya luka-luka setelah kendaraan dump truk B 9857 TWY mengangkut material tanah terbalik dan menimpa warung.
Selain menimbun 4 warga, satu kendaraan pick up rusak tertabrak dan satu sepeda motor tertimbun tanah.
Diperoleh keterangan, peristiwa kecelakaan lalulintas ini terjadi di Jalan Syech Nawawi Al Bantani, tepatnya di samping RSUD Banten, Selasa (20/6/2023) sore.
Sebelum mengalami musibah truk bermuatan material tanah itu melaju dari arah Palima menuju Pakupatan, Kota Serang.
Setibanya dilokasi kejadian, truk bermuatan tanah itu menabrak sebuah mobil Pick Up berplat nomor B 9467Z AE yang tengah mengangkut limbah, hingga terpental menabrak gerobak penjual gorengan.
Pasca menabrak pick up, mobil truk tersebut membanting stir ke kiri jalan dan masuk solokan.
Truk diduga hilang kendali dan langsung terbalik menimpa warung gorengan.
Selain warung, material tanah yang ikut tumpah menimbun 4 orang dan satu unit sepeda motor Honda Vario A 2427 AS milik penjual gorengan.
Akibat kejadian itu, dua orang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan meninggal dunia, sementara dua orang korban laki-kali berhasil diselamatkan dan langsung di bawa ke RSUD Banten.
Kanit Laka Lantas Polresta Serang Kota, Ipda Ahcmah Ady Ardiyanto mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Masih dalam proses penyidikan kami unit laka lantas Polresta Serang Kota," katanya kepada wartawan dilokasi kejadian.
Ady menjelaskan kecelakaan itu bermula dari mobil truk bermuatan tanah menabrak mobil pick up, kemudian truk oleng ke kiri dan terbalik menimpa lapak penjual gorengan.
"Dump truk menabrak pick up di depan, dan oleng ke kiri. Dimana ada pedagang gorengan dan satu kendaraan roda dua," jelasnya.
Ady menambahkan muatan tanah kemudian menimbun pembeli dan penjual gorengan.
Dari empat orang yang tertimbun dua orang meninggal dunia.
"Korban tertimbun sudah dievakuasi ke rumah sakit, kebetulan lokasinya di dekat rumah sakit Banten. Ada dua korban (meninggal dunia-red)," tambahnya.
Ady menegaskan kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal itu diduga akibat sopir truk ceroboh. Saat ini sopir truk telah diamankan polisi.
"Dump truk ceroboh, oleng ke kiri jalan. Sudah kita amankan (Sopir truk-red)," tegasnya.
Saksi mata Junaedi mengatakan sebelum menimpa warung gorengan, truk menabrak mobil pick up yang ada di depannya.
Kemudian, truk masuk solokan dan terbalik.
"Lumayan jauh masuk got dulu, baru kesini (lokasi warung tertimbun-red)," katanya.
Junaedi menjelaskan dua orang meninggal dunia akibat tertimbun tanah. Sedangkan dua korban berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke rumah sakit.
"Laki-laki sama perempuan. Yang dua langsung dibawa ke dalam (RSUD Banten-red)," jelasnya. (haryono)