Perlintasan KA Tidak Resmi Ditutup, Wali Kota Depok: Akan Kita Carikan Jalan Alternatif

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mendukung langkah PT KAI yang menutup pintu perlintasan tidak resmi antara Stasiun Citayam dan Stasiun Depok, tepatnya di Jalan Rawa Indah, Depok. Langkah tersebut diambil pascakecelakaan kereta rel listrik (KRL) menabrak angkot yang membawa rombongan ibu-ibu pengajian pada Jumat (16/6/2023) sekitar pukul 10.15 WIB.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian. Namun Idris berharap penutupan tersebut dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Sudah beberapa kali terjadi insiden seperti itu. Kita tidak mau terulang lagi. Saya aja jika lewat sana ngeri juga," ujar Idris kepada wartawan usai dikonfirmasi di Balai Kota Depok, Senin (19/6/2023).

Orang nomor satu di pemerintahan Kota Depok itu menyebut saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok sedang mencarikan jalan alternatif lain imbas penutupan perlintasan KA tidak resmi itu.

"Itu kan sudah lama diminta sama pusat PT KAI agar untuk segera ditutup. Sebelum itu kami minta putusan dari PT KAI untuk kita berkomunikasi dengan warga yang sudah sempat kita kumpulkan. Mereka minta jalan alternatif," papar Idris.

Idris menambahkan saat ini dirinya sudah meminta agar Dishub bekerjasama dengan Disrumkim supaya dapat dicarikan jalan alternatif lain.

Terpisah Pelaksana Harian Manager Humas Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih menyampaikan bahwa PT KAI Daop 1 Jakarta terus menjalankan komitmen untuk mewujudkan keselamatan perjalanan kereta api dan mendukung upaya pemerintah melakukan penutupan perlintasan liar di wilayah kerja Daop 1 Jakarta.

"Jumat, 16 Juni 2023  Daop 1 Jakarta telah melakukan penutupan perlintasan liar di KM 35+4/5 Lintas Depok-Citayam. Adapun penutupan perlintasan liar yang dilakukan merupakan bentuk dukungan KAI untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan serta implementasi UU 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian," tutur Feni.

Feni menyebutkan bahwa sejak awal Januari hingga Juni 2023, KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan penutupan perlintasan sebidang liar sebanyak 9 titik antara lain, di KM 26+100 antara Cakung-Bekasi, KM 41+2/3 antara Citayam – Bojonggede, KM 133+029 antara Tonjong Baru - Cilegon, KM 40+1/2 antara Citayam – Cibinong, KM 115+6/7 antara Serang – Karangantu, KM 115+7/8 antara Serang – Kangantu, KM 7+0/1 antara Ancol - Tanjung Priuk, KM 12+400 antara Jatinegara – Bekasi, dan KM 35+4/5 Lintas Depok-Citayam.