JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pelaku tabrak lari di Cakung, Jakarta Timur, menyerahkan diri ke Unit Laka Lantas Satuan Wilayah (Satwilantas).
Seorang pria berinisial OS (26 tahun) menyerahkan diri ke Polisi pada Rabu malam 14 Juni 2023.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Darwis menjelaskan kejadian tabrak lari di Cakung ini bermula ketika korban dan pelaku terlibat cekcok karena bersenggolan di jalan. Keduanya sempat berhenti di depan Polsek Cakung.
"Mereka berhenti di depan Polsek Cakung dan korban menendang kaca spion mobil pelaku hingga patah," katanya.
Tak puas dengan tindakan tersebut, lanjut Darwis, pengemudi mobil langsung mengejar kendaraan Moses dari belakang dan sengaja menabraknya hingga jatuh dan tertabrak kendaraan lain.
"Pelaku mengejar korban, hingga di depan pintu Tol Cakung-Kelapa Gading, saat itu korban tertabrak dari belakang, jatuh, dan terlindas," katanya.
Saat ini, Darwis menambahkan bahwa Satwilantas Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Kronologi Tabrak Lari di Cakung
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, kronologi peristiwa tragis ini dimulai dengan pertengkaran antara korban dan pelaku.
Korban dituduh merusak spion mobil pelaku. Tak terima dengan spion yang patah, pengemudi mobil tersebut mengejar pelaku.
Korban diketahui bernama Moses Bagus Prakoso, yang merupakan branch manager perusahaan distributor farmasi PT Bina San Prima, kemudian ditabrak hingga terseret beberapa meter.
Saat kejadian, korban tengah menuju kantornya di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Pelaku sempat melarikan diri setelah menabrak korban. Namun akhirnya, pelaku menyerahkan diri usai detik-detik tabrak lari di Cakung ini viral di media sosial.
Dalam rekaman CCTV di lokasi menunjukkan korban dan pelaku melintas di Jalan Raya Bekasi dari timur ke barat.
Awalnya, motor korban dan mobil pelaku berada di jalur kiri yang sama saat melaju. Namun, saat mendekati pintu Tol Cakung-Kelapa Gading, mobil pelaku mulai mendekati korban dari sisi kanan. Mobil pelaku melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak korban.
Akibatnya, korban terlindas oleh mobil Avanza milik pelaku. Sementara itu, pelaku melarikan diri masuk ke jalan tol.
"Sebelum kejadian, ada insiden lain di tempat lain. Setelah itu, terjadi beberapa pertengkaran, dan korban (Moses) melakukan sesuatu terhadap mobilnya hingga spionnya patah," kata Darwis.
Saat ini, Satwilantas Jakarta Timur masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tabrak lari di Cakung ini. Dan OS belum ditetapkan sebagai tersangka.