JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sulami, sosok wanita viral yang mengidap penyakit langka asal Sragen, Jawa Tengah meninggal dunia pada Senin, 12 Juni 2023 lalu.
Sulami yang menderita penyakit langka selama bertahun-tahun itu menghembuskan napas terakhirnya setelah dibawa ke puskesmas setempat.
Keluarga Sulami mengungkap jika wanita yang tutup usia di umur 42 tahun itu sebelumnya mengalami penurunan kondisi yang buruk sejak lebaran idul fitri lalu.
Jenazah Sulami dikebumikan di TPU yang letaknya tidak jauh dari kediamannya saat ini, yaitu di Kedawung, Sragen.
Diketahui, Sulami memiliki penyakit langka yang membuat sekujur tubuhnya kaku bak sebuah kayu sejak duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar.
Kondisi langka tersebut ternyata juga dialami oleh sosok kembaran mendiang Sulami, Paniyem.
Paniyem dikabarkan juga memiliki kondisi penyakit yang sama dengan Sulami sejak kecil dan telah meninggal lebih dulu pada tahun 2013 silam.
Kondisi tersebut mengharuskan Sulami untuk menghabiskan masa hidupnya di atas ranjang lantaran seluruh persediaan tulangnya kaku hingga tak bisa lagi digerakkan.
Pada tahun 2017 lalu, sang nenek yang bernama Ginem mengungkapkan awal mula masalah kesehatan yang dialami cucunya tersebut.
"Dua tahun setelah itu tubuhnya menjadi kaku. Tinggal pergelangan kaki dan tangan, leher serta jari-jarinya yang bisa digerakkan secara terbatas. Akhirnya dia hanya bisa tiduran saja. Beberapa kali dibawa berobat ke rumah sakit, tapi juga tak bisa sembuh," ungkap Ginem.
Tak hanya itu, penyakit yang selama ini diderita Sulami harus membuat keluarganya terlilit hutang karena mencari uang untuk pengobatannya.
Susilowati yang merupakan adik dari mendiang Sulami membeberkan jika dirinya dikejar-kejar oleh rentenir yang menagih hutang.
Susilowati juga mengaku jika almarhumah sang kakak memberikan pesan terakhirnya sebelum tutup usia.
Sulami sempat memberi amanat pada Susilowati untuk menjual rumah untuk melunasi hutang saat dirinya sudah tiada.
"Misalnya kalau ada kesusahan, rumah ini disuruh jual untuk bayar utang-utang saya, iya, Mbak Sulami yang bilang begitu, tapi nggak saya jual," ujar Susilowati dikutip dari salah satu video di kanal YouTube.
Namun, Susilowati enggan menjual rumah tersebut lantaran dibangun di atas rumah peninggalan neneknya yang direnovasi dari uang bantuan pada tahun 2017.
"Mungkin dia bilang begitu, nggak tega melihat saya dikejar-kejar utang terus, tahu kalau saya berutang, dia bilang yang sabar, rezeki nanti bisa datang dari mana saja, Mbak nggak bisa bantu, cuma bisa doa," sambungnya.
Pada beberapa waktu yang lalu sebelum akhirnya berpulang, Sulami sempat mengatakan jika dirinya pasrah akan penyakitnya yang tak kunjung sembuh.
"Saya sudah ikhlas. Kalau memang tidak akan mendapatkan kesembuhan di dunia ini, saya yakin ada balasan kehidupan yang lebih baik di alam berikutnya nanti," tutur Sulami yang kala itu berusia 36 tahun.