BOGOR, POSKOTA.CO.ID -Bocah kelas 1 SD di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor diduga menjadi korban pelecehan oleh guru sekolahnya. Orangtua korban sebut kasus ini sudah dilaporkan ke kepolisian.
Ibu korban berinisial F mengatakan, peristiwa yang menimpa anaknya itu baru terkuak setelah adanya rapat komite di sekolah pada 27 Mei 2023 lalu.
Yang mana, kata F, sebelum diadakan rapat komite, guru agama yang mengajar di sekolah tempat anaknya belajar tersebut diduga telah melakukan pelecehan seksual.
"Awalnya ada rapat komite mau diberhentikan guru agama karena ada (anak) yang dicium-cium. Saya kaget kan, terus saya tanya ke anak saya kamu pernah gak digituin, diem anak saya malah nangis," kata F dikonfirmasi, Rabu (14/6/2023).
Dengan perlahan, F dan istrinya kembali menanyakan kepada sang anak terkait kejadian yang dirapatkan salam komite sekolah tersebut. Dari situ, baru diketahui anaknya juga menjadi korban pelecehan dari oknum guru tersebut.
"Menurut anak saya, oknum guru ini megangnya pas lagi nulis, lalu tangannya masuk ke kolong meja, megang paha, megangnya sering tapi anak gak ngitungin," terangnya.
F pun berharap, proses hukum terhadap terlapor pun terus berlanjut, agar tak ada lagi korban-korban lainnya.
Kasus itu pun telah dilaporkan ke polisi dengan Nomor Polisi STBL/B/954/V/2033/JBR/Res BGR tertanggal 28 Mei 2023 dengan perkara dugaan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur.
Terpisah, Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana membenarkan adanya laporan tersebut. Kasusnya sudah ditangani dan masih proses penyelidikan.
"Untuk perkara ini sudah dua minggu yang lalu. Saat ini sedang ditangani, proses lidik. Karena hasil visum dan pemeriksaan lain-lain masih dalam proses," ucap Desi dikonfirmasi wartawan. (Panca Aji)