Kata mentor lagi populer. Berulang kali Capres PDIP, Ganjar Pranowo sering mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi adalah mentornya tentang ilmu pemerintahan, sedangkan Megawati adalah guru ilmu politiknya.
Itu pula yang disampaikan Ganjar di depan ribuan kader PDIP, PPP, Hanura dan Perindo, beserta unsur relawan di Gedung Serbaguna, Pemprovsu, Medan, Minggu 11 Juni 2023.
Kata mentor sebenarnya bukan hal yang baru, hanya saja belakangan sering dikaitkan dengan masalah politik, soal capres, seperti Ganjar dimentori oleh Jokowi sebagai capres, sejak awal memberi tanda – tanda calon pemimpin ke depan dengan sosok beruban, berambut putih.
“Jelek – jelek gini saya juga punya mentor khusus, orangnya juga ada di sini,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, Mas Bro dan Yudi.
“Saya tahu siapa orangnya, mentor urusan ngutang ke warteg,” sela Yudi.
“Nggak usah nyindir. Mentor urusan utang itu juga perlu. Orang kecil seperti kita – kita ini, kalau nggak berutang, mana cukup,” kata Mas Bro.
“Setuju untuk urusan ngutang perlu mentor juga. Karena yang berutang bukan hanya orang kecil. Pengusaha juga punya utang. Bahkan, negara pun punya utang,” ujar Yudi.
“Iya untuk urusan utang dalam jumlah yang lebih besar, pengembangan bisnis, antar negara, wajar kalau perlu mentor. Tapi kalau ngutang ke warteg apa perlu mentor,” tanya Heri.
“Maksudnya mentornya mendampingi ikut ngutang juga,” ujar Yudi.
“Itu sih bukan mentor, tapi pelopor ngutang seperti teman kita ini,” kata Heri.
“Tapi suka kan, ditemani ngutang?” tanya Mas Bro
“Iya seneng di kamu, karena utang baru kamu masuk ke nomor rekening aku. Membengkak lah,” kata Heri.
“Ya sesekali nyenengi mentor dikasih imbalan, wajar dong. Mentor itu kan pembimbing alias pengasuh,” kata Mas Bro.
“Itu sih namanya mentor nggak mau rugi,” kata Heri. (jokles)