BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Viral di sosial media, seorang pria nampak melakukan penyerangan dengan senjata tajam ke pengunjung sebuah kedai kopi di jalan Kemandoran, wilayah Bekasi Selatan.
Berdasarkan video yang di-posting akun Instagram @peristiwa_bekasi, dua orang pemuda tiba tiba datang, salah satunya langsung melayangkan celurit ke salah satu pengunjung yang diduga sudah diincarnya.
Pelaku yang memakai sweater putih bertopi biru itu langsung menyabetkan celurit hingga korban jatuh tersungkur.
Melihat kejadian itu, teman teman korban pun sontak kaget, bahkan di antara dari mereka nampak kualahan saat diserang pelaku.
Sementara itu, ketua RW 03, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Faisal mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 23.40 WIB, Jumat 8 Juni 2023.
"Di awal itu korban sama pelaku janjian, keduanya adalah warga dari Bantargebang, janjian di warkop AJ, mereka janjian disitu ngopi bareng karena direferensiin temennya," ujar Faisal, Sabtu 10 Juni 2023.
Kemudian, pelaku datang bersama rekannya mengendarai sepeda motor untuk mendatangi korban di kedai kopi. Pengakuan korban, terhadap pelaku sudah saling kenal, dan bahkan merupakan satu sekolah namun beda angkatan.
"Lalu dikirim share loc untuk si pelaku itu dateng, tanpa basa basi langsung dilakukan tindakan pembacokan," tuturnya.
Pada malam itu, diduga memang korban yang belakangan diketahui berinisial S tersebut sudah diincar pelaku. Hal ini pun terlihat dalam tayangan video, bila pelaku langsung menuju korban yaitu S.
"Target dia memang korban yang namanya Said, temen temennya itu ada 5 - 6 orang tapi tak dilukai, target dia hanya korban," jelas Faisal.
Pada peristiwa itu, rupanya S terkena luka sabetan celurit dibagian siku hingga paha.
"Luka dibawah siku agak dalam sama di paha bagian belajang (sebelah kiri)," imbuhnya.
Namun demikian, usai penyerangan itu dilakukan, petugas kepolisian setempat langsung mendatangi lokasi kejadian untuk cek TKP.
"Dari polisi RW datang dan cek TKP serta mendatangi korban di RSUD, siang tadi pun juga datang Polres Metro Bekasi, cuma saat ini sepertinya belum ada laporan kepolisian," bebernya.
Korban pun saat itu juga dilarikan ke RSUD Kota Bekasi untuk menjalani perawatan luka sabetan.
Adapun, Faisal belum mengetahui detail motif dari aksi penyerangan tersebut, ia menilai hal itu merupakan buntut dari amarah anak muda.
"Penanganan di RSUD, terlihat cukup stabil, bahkan pagi itu saya dampingi jam 5 pagi, sepertinya langsung pulang ke rumah," pungkasnya.