Saat disepakati tanggal 8 Juni, sejak sore hari lalu, para siswa sudah datang ke sekolah menunggu keberangkatan.
Bahkan tadi malam diadakan tatap muka, pihak sekolah, siswa, wali siswa dan pihak EO. Namun dialog tersebut tak memiliki titik temu.
Hingga pukul 22.00 WIB, para pelajar kelas 3 MAN 1 Kota Bekasi itu tetap gagal pergi ke Yogyakarta.
"Kami sudah menunggu dari jam 5 sore, disepakati sampai jam 8 malam armada belum datang, dan itu tidak menunjukkan itikad baik dari EO," tutur Samsudin.
Tak ingin berlarut, Samsudin dengan tegas akan melakukan langkah hukum dan melaporkan pihak EO ke Kepolisian.
Ia pun berharap EO dapat mengembalikan seutuhnya ganti rugi perjalanan sekolahnya.
"Diperjanjian itu ada, 7 hari pengembalian (uang) setelah pembatalan, kita akan melakukan upaya hukum karena bagaimana pun EO melakukan penipuan," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).
Foto : Ratusan siswa dan wali siswa lakukan dialog usai gagal berangkat ke Yogyakarta. (Ihsan Fahmi).