ADVERTISEMENT
Jumat, 9 Juni 2023 11:11 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kata EN, sekolah melakukan itu untuk keperluan dekorasi wisuda dan sebagai hal.
"Dan katanya ada pemotongan sepihak dari guru, Rp400 ribu per anak, padahal uang itu untuk medali buat dekorasi acara wisuda," bener BA.
"Mungkin guru punya pertimbangan megang, takut kayak gini akhirnya bener aja kan," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan siswa dan orang tua mengamuk datang ke sekolah meminta kejelasan.
Yang seharusnya berangkat pukul 20.00 WIB, hingga pukul 22.00 tak jua diberangkatkan. Bahkan bus yang dijanjikan ada 8 unit hanya datang tiga.
Hal ini memicu kekesalan disekolah tersebut, bahkan pihak EO tak bisa menjelaskan hotel tempat siswa akan menginap.
BA, EN dan wali murid lainnya meminta, pihak sekolah bertanggung jawab dan meminta ganti rugi.
"Belum final, kalau pakai EO ini fix batal, pihak sekolah mengupayakan jalan dengan EO lain di presentasi Rabu mendatang, kita sepakat batalkan saja, uang balik," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT