ADVERTISEMENT

Luapkan Sakit Hati, Luhut Ungkap Kronologi Haris Azhar Minta Saham Kepadanya Sebelum Bikin Podcast

Kamis, 8 Juni 2023 13:41 WIB

Share
Luhut ungkap Haris Azhar sempat minta saham sebelum buat podcast. Foto: Kolase/Ist.
Luhut ungkap Haris Azhar sempat minta saham sebelum buat podcast. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Adapun pertemuan itu dilakukan sebelum podcast dengan narasi yang menyudutkan Luhut dilakukan oleh Haris Azhar dan Fatia. Luhut yang sakit hati melihat isi konten podcast tersebut kemudian mensomasi Haris untuk segera meminta maaf.

Akan tetapi, Haris Azhar tak kunjung meminta maaf, hingga akhirnya Luhut menempuh jalur hukum dengan melaporkannya ke Polisi.

"Setelah pertemuan terakhir tidak ada kontak. Lalu mengapa terkait podcast itu tidak ada konfirmasi, kenapa enggak tanya saya. Saya sayangkan, kan komunikasi kita bagus."

"Dia datang ke kantor saya, ke rumah saya, komunikasi WA, kan bisa tanya. Dan saya minta untuk minta maaf, kan tidak mau. Jadi menurut saya ada kesombongan," kata Luhut.

Minta Saham Beberapa Persen

Pada kesempatan itu, Luhut kemudian bilang bahwa Haris Azhar sempat datang ke rumahnya. Jaksa lalu bertanya apa yang dibahas.

Kata Luhut, percakapan perihal masalah saham ini yang diminta Haris Azhar yang disebut hak dari suku yang ada di dekat Timika.

"Saya juga berempati mengenai ini makanya saya minta tadi staf saya untuk lihat. Tapi kan tidak segampang itu juga. Saya juga telepon Freeport, Freeport jawab CEO-nya ini kan suku mana dulu, karena kita perlu klarifikasi, karena banyak sekali suku yang mengklaim, misalnya mengenai kepemilikan saham," kata Luhut.

"Berapa banyak saham yang diminta?" tanya jaksa ke Luhut.

"Tidak sampai detail, tapi kalau saya nggak keliru saham berapa persen," jawab Luhut soal Haris Azhar.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT