PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Menjelang perayaan Idul Adha 2023, harga hewan kurban di Pandeglang, mengalami kenaikan sebesar 20 persen dibanding dengan tahun lalu.
Wawan, salah seorang penjual di Kecamatan Labuan, Pandeglang mengungkapkan, untuk harga hewan kurban jenis kambing memang saat ini mengalami kenaikan jika dibanding dengan Idul Adha tahun lalu.
"Iya sekarang naik harganya jika dibanding dengan tahun lalu. Kenaikan harga mencapai 20 persen," ungkap Wawan saat ditemui di lapak penjualan kambing miliknya di Kampung Kalumpang, Desa Rancaterep, Labuan, Kamis (8/6/2023).
Untuk harga kambing kurban perekornya kata dia, tergantung ukuran mulai dari harga Rp 2 juta hingga Rp 6 juta.
"Harga minimal sebesar Rp 2 juta, dan paling mahal sebesar Rp 6 juta rupiah," katanya.
Namun lanjut Wawan, hewan kambing kurban di lapaknya semua kambing lokal dengan kualitas bagus dan sehat.
"Kalau saya hanya menyediakan kambing lokal. Insya Allah kualitasnya bagus, sehat dan bebas dari penyakit," ujarnya.
Alasan dirinya hanya menyediakan hewan kurban lokal, karena kualitasnya bagus dan kesehatannya sudah dapat dipastikan baik.
Apalagi, sekarang kan lagi musim penyakit baru yang menyerang hewan ternak, sehingga dirinya enggan untuk mengambil hewan kurban dari luar daerah.
"Kalau lokal kan kita sudah bisa memastikan kesehatan kambingnya serta kualitasnya. Makanya saya hanya menyiapkan kambing lokal," tuturnya.
Saat ditanya bagaimana konsisi penjualan hewan kurban saat ini. Wawan mengaku, kalau untuk permintaan masih standar belum ada peningkatan. Karena Idul Adha masih lama.
"Paling memasuki H-5 Idul Adha baru permintaan akan tinggi. Ya mudah-mudahan lancar dan laris," tandasnya. (Samsul Fatoni).