"Contoh kaya kemarin lah 1 hari setelah pertemuan Presiden kita cegah loh di hotel Semarang 24 orang. Sekarang mereka ada di Ciracas, kita bisa. Artinya kalau BP2MI aja bisa, penegak hukum pasti bisa. Mereka punya kemampuan intelijen, mereka punya kemampuan jejaring yang bisa menjadi informan," pungkasnya.
Baru-baru ini, TNI Angkatan Laut (TNI AL) gagalkan dua upaya pengiriman calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal sejumlah 17 orang yang dilaksanakan Tim Fleet One Quick Responses (F1QR) Pangkalan Utama Angkatan Laut IV (Lantamal IV) Batam di Perairan Batam, Kepulauan Riau menuju Malaysia pada Sabtu (3/6/2023) kemarin.
Menurut Komandan Lantamal IV Batam (Danlantamal IV Batam), Laksma TNI Kemas M. Ikhwan Madani, Tim F1QR Lantamal IV Batam berhasil menggagalkan pengiriman calon PMI ilegal pada Sabtu malam di dua lokasi berbeda yaitu di Cipta Land, Tiban, dan Ocarina, Batam Center. (Pandi)