ADVERTISEMENT

Sampah Berserakan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Tangerang Bikin Bau dan Macet

Rabu, 7 Juni 2023 09:00 WIB

Share
Foto: Tumpukan sampah berserakan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. (Poskota/Veronica Prasetio)
Foto: Tumpukan sampah berserakan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. (Poskota/Veronica Prasetio)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Tumpukkan sampah berserakan terlihat di kawasan jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Dikeluhkan warga membuat bau dan macet di jalanan.

Tentunya, tumpukkan sampah tersebut mengganggu pemandangan estetika wilayah dan kenyamanan untuk warga sekitar. Selain pemandangan yang tak elok, tumpukan sampah itu juga menimbulkan bau yang tidak sedap.

Berseraknya sampah yang berserakan ke jalan tersebut juga ternyata mengganggu arus lalu lintas. Salah satu warga, Nurlela (44) mengatakan pemandangan ini terjadi hampir setiap hari. Kata dia, sebenarnya petugas kebersihan mengangkut sampah tersebut setiap hari untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kecamatan Neglasari. 

Namun, sampah yang datang tidak sebanding dengan yang diangkut. Volume sampah terus bertambah setiap harinya. "Cuma tumpukan ini emang gak bisa dielakan kayanya terus menerus gitu terus juga macet. Kemacetannya sampe panjang, memang mengganggu. Buat saya sih terus terang mengganggu banget," katanya, Rabu (7/6).

Menurutnya, sampah tersebut berasal dari sejumlah wilayah di Kecamatan Cipondoh. Maka tak heran, bila setiap hari terjadi tumpukan dan tidak pernah bersih dari sampah di lokasi itu. Mulai dari sampah rumah tangga sampai sampah pasar.

"Selain baunya itu kalau sampah itu kan bau. Namanya kita kadang kalau mau lewat itu kan susah buat orang mau belanja apa itu kan susah, macetnya ini kan betumpuk tumpuk," ucap warga.

Dia pun berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan solusi atas masalah yang terjadi saat ini. Sebab, kondisi sampah yang menumpuk ini sudah terjadi sejak lama.

"Sebenanrynya saya dari liat kedinasan udah oke ya karena banyak sih mobilnya. Memang sampahnya itu terlalu banyak. Bukannya dari pemerintah gak kerja. Kalau masalah pekerja udah bagus. Tapi emmag sampahnya berlebih lebih," ujarnya.

"Ini selalu ada tumpukan ini hampri setiap hari. Ini diangkut diangkut, tapi penuh lagi penuh lagi," tambahnya.

Dia menuturkan kemacetan yang disebabkan tumpukkan sampah juga membuat warga kesal. Ketika ada sampah yang berserakan di badan jalan, sudah pasti akan terjadi kemacetan. Namun yang paling parah terjadi di pagi dan sore hari."Bukan macet lagi tiap sore itu  Ini belum nih tadi udah, entar sore macet lagi," pungkasnya. (Veronica)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT