DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Aksi kejahatan jalanan (Street Crime) kian meresahkan di Kota Depok, Jawa Barat, pengunjung Warung kopi (Warkop) Kumani di Kp. Cikumpa, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat ditodong pistol dan tersayat oleh pisau saat duel melawan pelaku.
Kejadian tersebtut terjadi pada Senin (5/6/2023) kemarin pk. 22:00 WIB, Menurut penjaga Warkop Numani Yudi (50) menceritakan peristiwa kejahatan tersebut ada empat orang pengunjung sedang makan tiba-tiba dihampiri oleh pelaku dua orang menggunakan sepeda motor.
Tanpa basa-basi pelaku menodong salah satu pengunjung dan merampas hp pengunjung. "Saat kejadian ada empat orang pengunjung sedang makan mie instan dan es teh manis sambil santai memainkan hp. Tidak lama setelah itu tiba-tiba datang pelaku seorang diri sambil mengancam menggunakan senjata api untuk meminta hp pengunjung," ujar Yudi (50), kepada Poskota.co.id di lokasi kejadian, Rabu (7/6/2023) pagi.
Pria yang akrab disapa Pakde ini menyebutkan satu orang yang masuk ke dalam warkop menggunakan helm dan bermasker langsung menodongkan senjata api ke arah para pengunjung yang sedang santai memainkan hp.
"Pelaku mencoba meminta hp tapi sama korban yang merupakan pengunjung warkop tidak dikasih. Malah korban melawan duel sampai terluka cukup parah tersayat pisau pelaku di dua ruas jari tangan kanannya sampai keluar darah banyak di lokasi," katanya.
Melihat pengunjung ramai pelaku dapat dikalahkan sama korban beserta teman-temannya. Barang bukti Senjata api dan juga senjata tajam jenis pisau yang sempat digunakan melukai korban tertinggal saat melarikan diri menancapkan gas pelaku berjumlah dua orang.
"Setelah pelaku kalah berduel, senjata api dan pisau buat melukai korban ditinggal di lokasi kejadian. Pelaku berhasil kabur bersama seorang temannya dengan menggunakan motor lari ke arah Jalan utama KSU," ungkapnya.
Untuk ciri-ciri pelaku, Pakde Yudi mengenali pelaku mengenakan helm half face warna abu-abu kehitaman, tinggi badan standar laki- laki 168 cm, berbadan gempal.
"Polisi setempat langsung mendatangi TKP saat masuk tengah malam pukul 00.00 WIB untuk melakukan olah tkp. Suasana di warung saat kejadian tengah berantakan dan masih banyak sisa ceceran darah di lantai akibat luka sabet yang diderita korban sama pelaku," tuturnya.
Pasca kejadian aksi perampokan yang terjadi, Pakde Yudi mengaku trauma dan cemas setelah kejadian.
"Ada rasa trauma juga dan khawatir juga jika kalau pelaku datang lagi. Berselang beberapa jam setelah kejadian tepatnya pukul 03.00 WIB sempat lihat dari dalam warung ada motor berhenti dan terdengar suara grek... sekali dikira pelaku datang lagi tapi ternyata tidak," pungkasnya.
Yudi berharap untuk aparat kepolisian untuk dapat segera menangkap pelaku meresahkan sehingga tidak membuat kejadian serupa dapat dialami oleh korban-korban lainnya.
"Korban yang terluka melapor resmi ke Polsek Sukmajaya pada Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban kebetulan memang pelanggan tetap kita juga. Paling tidak kepada polisi dapat ditingkatkan pengamanan dengan patroli di Jalan KSU supaya lebih aman," tutupnya.
Sementara itu Pedagang warung kelontong, Ibu Tri (50) mengatakan aksi kejahatan begal dan pencurian dalam beberapa waktu belakangan ini untuk di daerag KSU Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, pernah kejadian serupa berupa penjambretan.
"Korban tetangga juga pelaku bermotor mencoba menjambret tas tapi sempat dilawan tarik-tarikan hingga pelaku tidak berhasil mengambil tas korban. Kejadian lain motor temen anaknya baru ditinggal parkir sebentar dijalan tidak lama hilang juga jenis motor Honda Beat," ungkapnya.
Sebagai ibu rumah tangga yang juga pedagang, Ibu Tri mengungkapkan setelah kejadian perampokan kepada tetangga warung kopi tersebut mengaku cukup cemas dan khawatir. "Cuman beberapa ruko saja dari tempat saya berjualan ada rasa cukup was-was juga. Dari rasa kekhawatiran itu sekarag buka warung tidak berani sampai malam-malam cukup bahaya," tuturnya.
Menanggapi duel dengan begal Warung Kopi Numain Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya Iptu Ade Maulana dikonfirmasi Poskota.co.id kejadian perampokan tersebut belum memberikan tanggapan melalui chat WhatsApp (WA).
Sebelumnya, aksi serupa juga pernah dialami Rinaldi Azis (27) pengendara ojol, mencoba melawan pebegal saat meminta hp di saat korban sedang minum kopi di warung kopi Jalan Raden Sanim (depan Ruko Berlian 9), Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Kamis (25/5/2023) subuh, korban yang melawan terluka bacok senjata tajam sama pelaku. Namun beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan dan hp miliknya dapat diselamatkan. Berjalan beberapa bulan, kasus pembegalan yang menimpa korban sampai saat ini belum terungkap. (Angga)