ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kerja keras dan kegigihan Sapta yang sejak 2018 mengikuti program pembinaan usaha Kementerian Kelautan dan Perikanan mulai membuahkan hasil.
Tempat Usaha yang telah dimiliki penuh dan keberhasilan mempekerjakan 5 pegawai saat ini menjadi bukti usahanya mulai berdikari.
"Alhamdulillah, tadinya ngontrak. Tapi sekarang sudah jadi milik sendiri," kata Sapta, pemilik UMKM Pempek Sapta dalam keterangannya, Selasa, (6/6/2023).
Sapta masih ingat betul bantuan yang dia terima dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mulai dari chest freezer di tahun 2018, bantuan alat pengolahan di tahun 2020 hingga tambahan chest freezer pada tahun 2022.
Menurutnya, semua bantuan tersebut sangat tepat guna mengingat kebutuhannya sebagai produsen pempek, memerlukan alat untuk menjaga kualitas bahan baku dan produk pempeknya.
"Tentu sangat berterimakasih kepada KKP karena pernah dapat chest freezer dan peralatan pengolahan yang sangat bermanfaat bagi kami," kenangnya.
Kini, usaha Sapta kian berkembang dan berhasil memberdayakan 5 tenaga kerja perempuan. Perhari, dia membutuhkan 25 kg ikan yang diolah menjadi pempek berbagai varian dan menghasilkan omzet Rp30 juta/bulan.
Ketika kebanjiran order, dia bahkan menambah tenaga kerja hingga 10 orang yang berasal dari lingkungan sekitarnya.
"Semua tenaga kerjanya perempuan, ada yang tetangga, saudara. Kita kerja bareng aja prinsipnya kalau pas banyak order seperti bulan Ramadhan kemarin," tutur Sapta.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT