ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kata Febrio, semua kelompok pengeluaran mengalami perlambatan kecuali kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. Sementara untuk inflasi harga diatur pemerintah (administered price) kembali melambat dari 10,32 persen (yoy) di bulan April menjadi 9,52 persen di Mei lalu.
Anak buah Sri Mulyani itu mengungkapkan jika terjaganya inflasi administered price menunjukkan upaya pemerintah yang cukup efektif dalam mengelola harga energi domestik dan tarif angkutan udara.
“Perlambatan inflasi yang terjadi dipengaruhi oleh penurunan inflasi pada seluruh komponen pembentuknya,” tegas dia.
Febrio memastikan pemerintah akan terus konsisten dalam mengendalikan inflasi dengan berbagai upaya stabilisasi, antara lain dengan menjaga pasokan dan kelancaran distribusi, serta mengantisipasi dampak gangguan cuaca dan risiko kekeringan.
“Koordinasi antar kementerian/lembaga di tingkat pusat dan daerah serta optimalisasi penggunaan APBN dan APBD juga terus diperkuat untuk mencegah terjadinya lonjakan harga,” tutup Febrio.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT