SERANG, POSKOTA.CO.ID - Walikota Serang Syafrudin terang-terangan menolak kebijakan pemerintah pusat yang berencana menghapus tenaga honorer.
Sebab hingga saat ini, Pemkot Serang masih bergantung pada tenaga honorer dalam pelaksana teknis pelayanan.
Bahkan, Syafrudin akan menyiapkan 10 bus sebagai akomodasi honorer yang bakal demo di gedung DPR RI dan Kemenpan RB.
“Pak sekda siapkan 10 bus (buat demo honorer), kalau nggak ada anggaran ngutang dulu,” katanya, Senin (5/6/2023).
Ia menegaskan, Pemkot Serang masih akan memberdayakan tenaga honorer apabila kebutuhan pegawai belum tertampung formasi PPPK.
“Sebelum tuntas menjadi PPPK saya masih memberdayakan honorer,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Syafrudin juga mengaku telah mengusulkan melalui surat penolakan penghapusan tenaga honorer.
“Tetap kita akan mengikuti aturan, PPPK di Kota Serang saya sudah mengusulkan dan bersurat untuk penolakan untuk menghapus tenaga honorer,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Forum Honorer Kota Serang, Achmad Herwandi menyebutkan, penyediaan transportasi 10 bus sebagai dukungan Walikota Serang yang menolak penghapusan honorer.
“Kita mau mendesak pemerintah agar merevisi UU ASN.Kami juga mau ke DPR agar presiden mau merubah PP tentang manajemen PPPK agar di dalamnya tidak seleksi secara umum tapi pengangkatan secara langsung untuk tenaga honorer,” ucapnya. (Bilal)