JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Chen, Baekhyun dan Xiumin EXO resmi mengumumkan bahwa mereka tengah mengajukan keluhan terhadap SM Entertainment ke Komisi Perdagangan Adil Korea.
Pengacara yang mewakili Chen, Baekhyun dan Xiumin EXO, Lee Jae Hak dari Firma Hukum Lin mengumumkan pernyataan sebagai berikut.
"Pada tanggal 4, kami mengajukan keluhan terhadap SM Entertainment (selanjutnya disebut sebagai "SM") atas penyalahgunaan daya tawar yang tidak adil dengan Komisi Perdagangan Adil Korea (selanjutnya disebut sebagai "KFTC"). KFTC telah mengeluarkan dua perintah korektif untuk memperbaiki perilaku kontrak yang tidak adil tersebut pada bulan Oktober 2007 dan Januari 2011 terhadap SM. Kami melaporkan bahwa SM telah terlibat dalam perilaku kontrak yang tidak adil dan mengabaikan perintah ini."
"Kami meminta penyelidikan atas pelanggaran SM dan tindakan korektif segera untuk memperbaikinya, serta penyelidikan penuh atas kontrak eksklusif semua artis SM."
"SM mengulangi penyalahgunaan kekuasaan pada 2023 yang diputuskan KFTC terhadap mereka pada 2007 dan 2011."
Perawakilan hukum Chen, Baekhyun dan Xiumin EXO melanjutkan, "SM telah dianggap tidak adil atas klausul yang menetapkan tanggal dimulainya kontrak sebagai tanggal debut, dan periode kontrak yang sangat tidak menguntungkan dibandingkan dengan yang lain di industri. Itu juga telah diadakan bahwa SM tidak boleh memperpanjang masa kontrak para trainee dengan alasan seperti ekspansi internasional untuk merugikan para trainee lagi."
Pengacara Lee Jae Hak mengklaim bahwa tanggal habis kontrak eksklusif Chen, Baekhyun dan Xiumin EXO juga bermasalah.
Diketahui pada tahun 2007 lalu, KFTC melarang adanya praktik untuk memperpanjang masa kontrak secara berlebihan. Contohnya seperti menetapkan tanggal akhir menjadi tahun kelima setelah perilisan album pertama atau tahun kelima setelah penampilan di level pendukung ataupun level tinggi.
Namun, agensi raksasa asal Korea Selatan, SM Entertainment justru melakukan pengajuan klausul yang tidak adil dalam kontrak Chen, Baekhyun dan Xiumin EXO di tahun 2010 dan 2011 lalu.
"Karena masa kontrak mulai berjalan sejak tanggal debut, masa trainee mereka ditambahkan ke masa kontrak agensi mereka, yang kemudian diperpanjang tiga tahun dalam perjanjian tambahan. Menambahkan masa wajib militer menghasilkan sebuah hubungan keagenan lebih dari 12 atau 13 tahun."
"SM meminta artis menandatangani kontrak eksklusif berikutnya, masing-masing mengklaim jangka waktu minimal 17 atau 18 tahun. SM mengikat mereka ke kontrak lagi setahun sebelum kontrak berakhir." Ungkap perwakilan hukum tersebut.
Pengacara Lee Jae Hak menyimpulkan, "Kami berharap upaya dan keberanian kami akan berkontribusi pada perlindungan hak dan kepentingan junior kami dan untuk pengembangan industri yang adil dan sehat."