JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hasil survei capres 2024 masih bersaing ketat antara Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Hasil survei capres 2024 yang disampaikan LSI Deny JA terbaru, Prabowo disebutkan unggul di 3 provinsi. Sementara Ganjar unggul di dua provinsi lainnya dari 5 provinsi yang disurvei.
Sementara hasil survei capres 2024 yang dirilis SMRC menyebutkan, bahwa elektabilitas Ganjar masih yang tertinggi.
Lantas seperti apa catatan lengkapnya, berikut ulasannya seperti disitat redaksi jumat 2 Juni 2023.
Dalam catatan yang dihimpun Poskota.co.id, Lingkaran Survei Indonesia Denny JA diketahui kembali mengeluarkan hasil survei nasional terkait kandidat calon presiden 2024.
Ketua umum Gerindra Prabowo Subianto disebutkan unggul di tiga provinsi dibandingkan Ganjar pranowo dan Anies Baswedan.
Sementara itu di dua provinsi lainnya Ganjar pranowo yang memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan Prabowo dan Anies Baswedan. Survei dilakukan di 5 provinsi karena berdasarkan populasi mencapai 57,6 persen di Indonesia.
"Pertarungan teritori di 5 Provinsi terbesar. Jadi 5 provinsi ini jika digabung itu ternyata populasinya mencapai 57,6 persen populasi yang ada di Indonesia," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, seperti disitat redaksi, hari ini.
"Di mana saja? Bisa kita lihat ada 5 provinsi lengkap dengan basenya atau dengan populasi yang ada, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, kemudian juga Provinsi Banten ya," kata dia lagi.
Sementara itu Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Ganjar pranowo berada di urutan pertama dengan raihan 35,9 persen.
Elektabilitas Ganjar mengalahkan Prabowo Subianto yang memperoleh 32,8 persen, dan Anies Baswedan mendapatkan 20,1 persen.
"Jika pemilihan presiden diadakan ketika survei terakhir dilakukan pada 23 sampai 24 Mei 2023 dan yang bersaing hanya 3 nama, maka Ganjar Pranowo mendapat dukungan 35,9 persen, kemudian Prabowo Subianto 32,8 persen, dan Anies Baswedan 20,1 persen. Kemudian ada 11,3 persen yang belum tahu," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani.
Adapun pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dailing yakni teknik membeli sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Itu artinya hasil survei capres 2024 dari dua lembaga terpercaya ini menunjukkan ketiganya masih bersaing secara ketat.