Kemendag Akan Bantu Ekspor Kasur Buatan Indonesia

Kamis, 1 Juni 2023 09:39 WIB

Share
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengunjungi pabrik produsen kasur . ist
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengunjungi pabrik produsen kasur . ist

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID  - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengunjungi pabrik produsen kasur Yukata Indonesia yang berlokasi di Jl. Raya Kutabumi No. 78, Sepatan, Kabupaten Tangerang. Diketahui, Yukata merupakan kasur buatan asli Indonesia berteknologi Jepang.

Jerry menyatakan akan membantu Yukata melalukan ekspor ke berbagai negara. Dimana saat ini telah terdapat 46 perwakilan perdagangan di seluruh dunia. Para perwakilan itulah yang nantinya akan membantu mempromosikan produk-produk Indonesia.   

"Nah perwakilan dagang tadi itu yang akan bantu promosinya, business matching, saling dapatkan buyer," ujarnya. 


Jerry mengapresiasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk Yukata telah lebih dari 40 persen. Belum lagi terdapat berbagai produk inovatif dengan kualitas unggulan.  

"Inovasi ini menjadi keunggulan, saya tanya apa keunggulannya katanya ada di per nya, dan juga di busanya nah ini yang mungkin bisa bikin produk ini kompetitif dan bisa lebih bagus dari produk lain," katanya. 

Dia juga menjelaskan, saat ini pihaknya menargetkan mempertahankan surplus pada ekspor saat ini. Dimana saat ini sudah 36 bulan terjadi surplus di Indonesia.

"Jadi kalau ada yang bilang impor kita lebih besar gak betul, ini yang mengatakan data," katanya. 

Aktor sekaligus Pimpinan Yukata Indonesia Okan Kornelius mengatakan, beberapa produknya saat ini telah di ekspor. Hanya saja, pihaknya menggunakan jasa orang ketiga dalam melakukan ekspor. 

Diharapkan, dengan adanya bantuan dengan Kemendag RI, bisa memperkenalkan kasur miliknya ke pembeli mancanegara secara langsung. 

"Beberapa sudah (ekspor), cuma masalahnya sama orang ketiga, jadi kami belum ada akses langsung untuk memperkenalkan Yukata kepada buyer dari luar (negeri)," katanya. 

Halaman
Reporter: Fernando Toga
Editor: Fernando Toga
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar