Obrolan Warteg: Ganjar Masih Berkibar

Oleh Joko Lestari

SEJUMLAH hasil survei masih menempatkan tiga figur sebagai capres unggulan, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Terbaru soal pilihan pemilih kritis, Ganjar menduduki peringkat teratas elektabilitas bursa capres 2024, diikuti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan seperti dirilis Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Pemilih kritis umumnya kelas menengah ke atas, lebih berpendidikan dan tinggal di perkotaan. Angka elektabilitas tertinggi masih di seputar angka 35 persen, belum ada yang di atas 50 persen.

Meski begitu Ganjar sepertinya masih berkibar. Angka elektabilitas cenderung naik sejak dicapreskan PDIP bersaing ketat dengan Prabowo.

Sementara survei lain, yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA,  menempatkan Prabowo unggul di tiga provinsi dari lima provinsi lumbung suara terbesar nasional, yakni Jabar, Sumut dan Banten. Sedangkan Ganjar, unggul di dua provinsi, yakni Jateng dan Jatim.

“Jadi kalau mau menang pilpres harus menguasai lima provinsi, yakni Banten, Jabar, Jateng, Jatim dan Sumut,” kata Heri mengawali obrolan warteg, usai maksi bersama sohibnya, Yudi dan Heri.

“Iyalah, dengan menguasai Jawa saja, sudah di atas 40 persen suara. Dengan menguasai lima provinsi, sudah di atas 50 persen, pilpres cukup satu putaran,” tambah mas Bro.

“Itu kalau menang mutlak, kalau menangnya di setiap provinsi masih di bawah 50 persen, ya.. nggak bisa menang satu putaran,” urai Yudi.

“Iya , ini masih berandai – andai. Hasil akhir, akan ditentukan pada 14 Februari tahun depan, saat pencoblosan,”  ujar mas Bro.

“Siapa tahu nanti saat survei jelang pilpres, ada kandidat yang unggul di atas 50 persen pada setiap provinsi lumbung suara. Situasi bisa berubah,” ujar Heri.

“Pasti karena survei dilakukan secara periodik. Hasil survei akan mencerminkan dinamika politik terkini terkait dukungan,” kata Yudi. (jokles)