ADVERTISEMENT

Seorang Ibu Terluka Parah karena Berhasil Gagalkan Aksi Penjambretan di Kukusan Depok

Senin, 29 Mei 2023 08:13 WIB

Share
Pelaku seorang diri menggunakan atribut jaket ojol menggunakan motor Honda Scoopy putih merampas tas korban di pinggir jalan hingga terpelanting dan terluka. (ist)
Pelaku seorang diri menggunakan atribut jaket ojol menggunakan motor Honda Scoopy putih merampas tas korban di pinggir jalan hingga terpelanting dan terluka. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa penjambertan tas emak-emak di Jalan Ahmad Dahlan, Kukusan, Kota Depok, menggegerkan warga sekitar, Minggu (28/5/2023) siang.

Pelaku beratribut ojek online gagal merampas tas lantaran korban berusaha mempertahankam hingga sampai terluka.

Korban Shofiyah (40) warga Kukusan Beji ini mendapatkan perawatan itensif oleh tim dokter di RS Graha Permata Ibu Beji, setelah terjatuh ke aspal saat mencoba mempertahankan tas pada saat akan dijambret.

Peristiwa ini pun sontak menjadi viral di instagram @depok24jam.

Sementara itu menurut Hana, kerabat korban mengatakan peristiwa yang dialami Shofiyah terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban yang sedang mengobrol dengan tetangganya, tiba-tiba dari belakang seorang pengendara motor berjaket ojol menggunakan helm langsung merampas tas korban sampai terpelanting ke aspal.

"Motor pelaku menggunalan honda Scoopy putih berjaket ojol. Namun masih ditolong Allah korban tidak mengalami luka-luka serius karena mencoba menggenggam tas pada saat pelaku ingin merampasnya tapi tidak berhasil," ujarnya kepada wartawan, Senin (29/5/2023).

Setelah gagal merampas tas korban, lanjut Hana, pelaku langsung melarikan diri ke arah jalan raya.

"Kasus ini sudah kita laporkan ke aparat kepolisian setempat, langsung mendatangi lokasi kejadian dan memintai keterangan korban," tuturnya.

Sampai saat ini, Hana menyebutkan kondisi korban sudah membaik dan dilakukan rawat jalan di rumah.

"Korban sudah ada di rumah alhamdullilah kondisinya tidak kenapa-kenapa," tambahnya.

Selain itu Hana berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap pelaku supaya tidak ada korban-korban lainnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT