ADVERTISEMENT

Isi Percakapan Ribut Luhut vs Adian Sampai Meja Digebrak: Jangan Ngelawan Aku Ya, Kenapa Mau Habisi Aku? 

Senin, 29 Mei 2023 09:47 WIB

Share
Luhut terlibat pertengkaran dengan Adian Napitupulu. Foto: Kolase/Ist.
Luhut terlibat pertengkaran dengan Adian Napitupulu. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Hal itulah yang kemudian oleh Luhut dianggap membawa masalah bagi Presiden Jokowi.

"Lalu maksud Abang saya harus bawa apa? Bawa perempuan, bawa duit atau apa gitu?" jawab Adian sejadinya.

"Saya memilih Presiden Jokowi menjadi presiden karena percaya dia mampu menyelesaikan masalah. Kalau dia sudah terpilih yang harus kita bawa adalah masalah-masalah," ujarnya.

Sebab Presiden Jokowi, kata Adian dipilih bukan untuk menikmati kursi empuk, kekuasaan, kemegahan istana, akan tetapi untuk menyelesaikan seluruh masalah-masalah bangsa.

"Ya mungkin dia marah, jadi kita bertengkar, berdebat segala macam dan dia orangnya memang begitu kan. Kita juga tidak bisa dong kemudian digertak-gertak seperti itu," kata Adian.

Ketika kejadian, Adian bilang Luhut masih sangat hormat dengan Panda Nababan. Sehingga dia menghentikan pertengkarannya. 

Akan tetapi, Adian merasa, pasca pertengkaran itu, dirinya seolah dibuat merasa jauh dengan pihak Istana. Sebab terakhir Adian bertemu Jokowi pada Juli 2022. Padahal sebelumnya dia selalu bertemu intens tiap tiga bulan sekali.

"Sejak saat itu memang sepertinya saya seperti kayak diblok dari lingkaran Istana. Sebab terakhir ketemu Pak Jokowi itu Juli tahun lalu."

Walau begitu, Adian bilang tak merasa dirugikan. Sebab pihak-pihak yang merasa terganggu adalah orang-orang di sekitar Jokowi. 

"Saya tidak dirugikan, orang saya tidak bergantung apapun pada presiden, tidak pernah minta apapun, tidak pernah minta proyek, tidak pernah minta uang, tidak pernah minta segala macam."

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
8 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT