ADVERTISEMENT

FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina, Erick Thohir Buktikan Sepak Bola Tanah Air Dipercaya Dunia

Jumat, 26 Mei 2023 17:33 WIB

Share
Timnas Indonesia vs Argentina dikabarkan akan bertanding di FIFA Matchdy 2023. (Kolase/Ist)
Timnas Indonesia vs Argentina dikabarkan akan bertanding di FIFA Matchdy 2023. (Kolase/Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Saya sudah hampir 40 tahun mengurus sepak bola dan ini akan menjadi hiburan terbesar, karena tidak ada lagi tim sebesar Argentina yang datang ke Indonesia, yang sudah-sudah ini hanya klub atau tim nasional tetapi statusnya bukan juara dunia, seperti Belanda, Uruguay, Inggris pernah datang tapi bukan juara dunia,” ucapnya. 

Dikatakan Sigit, masyarakat Indonesia harus bersyukur atas kedatangan Timnas Argentina ke Indonesia dalam pertandingan FIFA Matchday, karena dari kualitas hingga peringkat FIFA kedua negara ini sangat jauh berbeda, dimana Indonesia berada di peringkat 149 dan Argentina di peringkat 1 dunia. 

Artinya, ada nilai plus bagi Indonesia jika dalam laga nanti mampu menahan imbang atau kalah tipis dari Argentina. 

“Kalau peringkat satu itu luar biasa ini, tetapi mudah-mudahan dengan semangat berlipat-lipat, kalau semangat saja tidak cukup kalau lawan Argentina, harus berlipat-lipat dan ini seolah-olah kita mau dapat tiket Piala Dunia, karena bisa menahan seri Argentina aja peringkat kita naik, telak naiknya karena yang kita lawan peringkat satu dunia,” ungkapnya.

Sigit menilai kedatangan Argentina ke Inggris sebagai momentum besar. Ia tidak mempermasalahkan jika dalam pertandingan nanti Indonesia kalah. Setidaknya, bercermin dari Asian Games kemarin, meskipun di Asia tenggara peringkat FIFA kita kalah sama Vietnam, kalah sama Thailand tetapi dalam pertandingan sekarang mulai bisa mengimbangi. 

"Harusnya melawan Argentina ini menjadi dorongan moral yang luar biasa sekali, jadi membuat lebih percaya dari lagi ketika akan melawan tim yang kelasnya di bawah Argentina,” jelasnya.

Untuk itu, Sigit mendukung penuh keputusan-keputusan PSSI yang akan mengundang negara-negara besar seperti Brazil, Rusia, Maroko hingga Prancis. Hal ini, kata Sigit untuk menguatkan mental para pemain agar ke depan saat menghadapi negara-negara besar dalan kualifikasi Piala Dunia atau Piala Asia sudah tidak kaget. 

"Saya pikir ini bukan hanya sekedar mental tetapi perbaikan peringkat, dan itu wajib dilakukan jadi kita harus melawan tim-tim yang levelnya diatas kita, jangan yang setingkat atau yang di bawah. Karena kita sudah mencari perbaikan poin, supaya poin kita bisa seperti dulu lagi. Kita pernah dibawah 100 peringkat FIFA lho, saat ini yang ada di peringkat itu hanya Vietnam, Thailand nempel-nempel dikit lah tapi hanya Vietnam yang ada disitu," bebernya.

Sigit juga mengakui sepak terjang Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam dunia sepak bola tak diragukan lagi, dimana dirinya pernah memimpin klub sekelas Inter Milan, dan itu menjadikan jaringan luar negerinya sangat kuat, baik di sepak bola maupun bisnis. Untuk itu, lewat jaringan itu Sigit meyakini Erick Thohir mampu membawa sepak bola Indonesia mendunia.

"Saya pikir tidak lepas dari effort ketua umum yang baru ya Pak Erick Thohir karena dengan segala jaringan yang pernah dibangun, dia kan dulu pernah punya Inter Milan dari pemain Inter Milan ini banyak pemain Argentina, salah satunya sang kapten Javier Zanetti, tanpa kerjasama dengan Javier Zanetti dan Presiden FIFA Gianni Infantino, saya pikir kita sulit sekali melakukan apa yang sekarang di lakukan," akuinya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT