LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Puluhan warga di Desa Majasari dan Ciparasi, Kecamatan Sobang, Lebak rela iuran dana untuk melakukan perbaikan dan pelebaran jalan.
Hal itu dilakukan warga, karena jalan tersebut rusak parah dan tak kunjung diperbaiki oleh Pemkab Lebak.
Pantauan Poskota, puluhan warga dari dua desa di Sobang, Lebak itu bahu membahu melakukan perbaikan dan pelebaran jalan.
Untuk mempermudah dalam proses perbaikan jalan, warga pun menurunkan alat berat untuk mengeruk tanah dan melebarkan akses jalan tersebut.
Salah seorang warga Sobang, Lukman mengungkapkan, aksi gotong royong warga memperbaiki jalan tersebut, karena akses jalan rusak parah dan sempit.
Warga pun kata dia, dari dua desa di Kecamatan Sobang ini, berinisiatif untuk melakukan perbaikan dan pelebaran jalan.
"Kondisi jalan ini rusak dan sempit, karena tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. Hingga akhirnya kami berinisiatif untuk melakukan perbaikan secara swadaya," ungkapnya, Kamis (25/5/2023).

Warga gunakan alat berat untuk bangun jalan.(foto: syamsul)
Diakuinya, para warga ini rela mengorbankan tenaga, waktu bahkan sebagian hartanya karena menginginkan jalan itu layak dilalui kendaraan.
"Karena jalan ini merupakan akses utama warga Desa Majasari dan Ciparasi. Namun kondisinya sangat memprihatinkan sehingga warga yang harus turun sendiri melakukan perbaikan," katanya.
Dijelaskan Lukman, kondisi jalan yang rusak parah dan sempit membuat warga kewalahan saat melalui ruas jalan tersebut. Dampaknya, aktivitas warga terhambat.
"Jika aktivitas masyarakat sudah terhambat maka ekonomi warga pun sulit berkembang. Untuk harapan kami, pemerintah segera membangun jalan ini supaya mulus," ujarnya.
Warga lainnya, Imanudin menambahkan, aksi gotong royong ini karena masyarakat ingin jalan tersebut layak dilalui kendaraan. Karena sejauh ini para pengguna jalan kewalahan saat melintasi jalur itu.
"Kondisi jalan penghubung Desa Majasari dan Desa Ciparasi itu rusak dan sempit. Jadi kami perbaiki dan di perlebar lagi, supaya kerusakan yang saat ini terjadi tidak terlalu parah," tambahnya.
Selain itu, samping jalan juga terdapat tebing kerap terjadi longsor, makanya tebing yang rawan longsor itu diratakan.
"Tapi kami harap kedepannya bisa ada perbaikan dari pemerintah, supaya warga bisa nyaman melintasi jalan ini," harapnya. (Samsul Fatoni).