ADVERTISEMENT

Viral! Emak-emak Pukuli Bocah Pengamen Bersitegang Ditegur Warga: Ngapa Lue, Mau Panggil Polisi - Satpol PP Gue Tungguin

Rabu, 24 Mei 2023 16:05 WIB

Share
Viral emak-emak pukuli bocah pengamen di Jakarta Barat, bersitegang saat ditegur warga. (tangkap layar)
Viral emak-emak pukuli bocah pengamen di Jakarta Barat, bersitegang saat ditegur warga. (tangkap layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pengamen kecil di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, diduga mendapat kekerasan emak-emak. Adapun pelaku mengaku, bocah itu merupakan anaknya sendiri.

Dalam video viral yang diunggah akun instagram @karyamilitan nampak terjadi ketegangan antara sejumlah warga dengan emak-emak membawa anak kecil yang diakui sebagai anak kandungnya tersebut.

Dalam narasi video viral disebutkab bahwa emak-emak tersebut telah melakukan pemukulan kepada sang anak.

"Info min . Ini abis dipukulin pengemis kecil di pukul ibuibu yang membawanya. Entah itu anaknya atau bukan, ditanya mengenai itu anaknya atau bukan jawabannya selalu seperti itu. Sering melalu lalang daerah Puri Kembangan / CNI Jakarta Barat," tulisnya dalam caption.

Warga yang bersitegang sempat memberitahu emak-emak tersebut agar jangan memukul anak kecil. Namun si emak-emak tampak melakukan perlawanan dengan nada tinggi.

 

"Ngapa lu, ini anak gua. Mau panggil polisi panggil gue tungguin. Polisi, satpol PP, Abri, panggil, gue tungguin," ketus si emak-emak.

Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Diaman Saragih mengatakan akan mengkroscek terkait video viral tersebut. Ia menyebut sejauh ini belum ada laporan soal kekerasan terhadap anak kecil di wilayahnya.

"Didalami dulu terkait info tersebut," katanya lewat pesan singkat, Rabu. (Pandi)

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT