BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Usai Lebaran Idulfitri tahun ini, harga per kilogram telur ayam di Kota Bekasi, Jawa Barat, tiba-tiba saja mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir ini.
Antaro (50), salah satu pemilik Toko Agen Gudang Telur Patuha Raya 18, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, mengatakan bila harga telur kini sudah mengalami kenaikan.
"Sekarang Rp31 ribu per kg, kenaikan itu mulai sekitar hampir 2 Minggu, kita hanya ambil dari peternak harga segitu, untungnya segitu," kata Antaro, saat dijumpai wartawan di Kayuringin, Bekasi Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).
Bahkan, pasca lebaran harga telur tersebut sudah mengalami kenaikan cukup signifikan.
Kenaikan mencapai Rp5 hingga Rp6 ribu.
"Sehabis lebaran kita masih Rp26 ribu, dua minggu kesini udah mulai naik, Rp30, Rp31 ribu," ungkapnya.
Di agen miliknya, terdapat dua jenis telur yang dijual, diantaranya telur biasa dan telur omega.
Sementara, telur omega per kilogram telah mencapai Rp34 Ribu.
Adapun, telur-telur di agennya, didapatkan dari luar Bekasi, baik di Semarang Jawa Tengah hingga Cianjur Jawa Barat.
Imbas dari kenaikan tersebut, kini penjualan telurnya mengalami penurunan.
"Sehari bisa setengah sampai satu ton, sekarang setengah ton," keluh Antaro.
Lebih lanjut, hingga saat ini alur penerimaan telur dari peternakan hingga agen masih berjalan normal.
"Pasokan normal, meski agak lambat sedikit, tapi masih normal lah itu, masih ada toleransi. Kalau sudah tiga hari itu baru lambat," pungkasnya. (ihsan fahmi)