JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kronologi kematian anak Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo akhirnya diungkap pihak kepolisian.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengungkapkan bahwa kronologi kematian Anak PJ Gubernur Papua Pegunungan bermula kala korban berinisial ABK (16) berkenalan dengan pelaku AN (22) lewat media sosial.
Keduanya diketahui baru berkenalan pada 3 Mei 2023 lalu dan memutuskan untuk bertemu secara langsung pada 18 Mei 2023.
Usai berjanjian, pelaku kemudian menjemput korban dan membawanya ke rumah kos di Jalan Pawiyatan Luhur Bena Ngisor yang baru disewa sekitar dua pekan.
"Dari perkenalan lewat media sosial kemudian berlanjut dengan pertemuan langsung. Korban dibawa ke tempat indekos pelaku yang baru disewa sekitar dua pekan," kata Irwan dalam konferensi pers seperti yang dilansir dari YouTube Chanel KompasTV.
Setelah sampai di rumah kos, pelaku telah menyiapkan minuman berakohol untuk diminum bersama korban. Korban yang dalam keadaan setengah sadar kemudian disetubuhi oleh pelaku.
"Mengakui menyetubuhi korban setelah minum miras. Keterangan dari tersangka, tidak memaksa (hubungan seksual) tapi fakta dari pemeriksaan forensik ada luka," ujar Irwan.
Irwan kemudian memaparkan penyebab kematian korban diduga karena gagal napas dan mengalami keracunan.
“Korban diduga meninggal karena asfiksia atau gagal napas, mati lemas, dan diduga mengalami keracunan,” jelas Irwan.
"Soal keracunan sedang dilakukan pemeriksaan lanjutan. Masih harus didalami dengan pemeriksaan mikrobiologi, patologi dan toksikologi," saMbung Irwan.