ADVERTISEMENT

Mayat Bayi Mengambang di Kali Sekertaris Jakbar, Sempat Dikira Boneka

Senin, 22 Mei 2023 14:24 WIB

Share
Mayat bayi laki-laki mengambang di Kali Sekertaris, Kebon Jeruk, Jakarta Barat sempat dikira boneka. (Ist)
Mayat bayi laki-laki mengambang di Kali Sekertaris, Kebon Jeruk, Jakarta Barat sempat dikira boneka. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sesosok mayat bayi ditemukan petugas kebersihan saat tengah membersihkan sampah di aliran Kali Sekretaris, Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Senin (22/5/2023) pagi tadi.

Bayi laki-laki malang itu ditemukan dalam keadaan mengambang diantara tumpukan sampah, tepatnya di dekat tempat penyaringan kali.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Herman mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari petugas Lingkungan Hidup (LH) yang tengah membersihkan sampai di kali sekitar pukul 08.00 WIB.

Petugas LH awalnya mengira yang mengambang adalah boneka. Namun saat dikeruk dan dipertegas, ternyata jasad bayi laki-laki.

"Jadi pas petugas mau ngeruk sampah, ada yang nyangkut tuh, perkiraan mereka itu boneka awalnya. Pas dideketin sama mereka udah dikerubungin lalat. Dan baru tau kalau itu tu bayi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2023).

 

Menurut Herman, saat ditemukan jasad bayi laki-laki itu tanpa sehelai pun busana. Jasad korban sudah dalam keadaan membusuk, diduga sudah beberapa hari mengambang.

"Gak dilapisin kain, telanjang aja udah. Diperkirakan  sudah sekirar 3-4 harian (ngambang). Soalnya kondisinya udah membusuk," katanya.

Herman menuturkan, setelah dievakuasi, jasad bayi malang yang belum diketahui pasti identitasnya itu langsung dibawa oleh ambulans ke RSCM guna kepentingan lebih lanjut. (Pandi)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT