ADVERTISEMENT

Kopi Pagi Harmoko: Bangkit dari Kemapanan

Senin, 22 Mei 2023 05:00 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bangkit dimaksud tak hanya bermodalkan semangat membara, tak sebatas mendirikan organisasi, partai politik, kelompok simpatisan dan relawan. Tetapi menindak lanjuti melalui aksi nyata seperti telah dicontohkan oleh Dr.Soetomo, Dr.Wahidin dan kawan – kawan, pada masanya.

Kebangkitan adalah sebuah pergerakan yang membawa perbaikan dan kemajuan. Bukan sebatas pernyataan keberpihakan demi pencitraan, tetapi implementasinya jauh dari kenyataan.

Kalaupun terlihat nyata, hanyalah pada permukaan. Tak ubahnya banyak mengobral janji, tetapi hanya segelintir yang terpenuhi.

Kebangkitan bukan pula sebatas memupuk kekuatan untuk melanggengkan kekuasaan pribadinya, kelompoknya dan kerabatnya, jelang pemilu serentak, melalui beragam taktik politik. Lebih – lebih jika dilakukan dengan memaksakan kehendak rakyat.

Kekuasaan yang dipaksakan malah tidak akan langgeng karena tak sepenuhnya sesuai aspirasi rakyat, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.

Patut diingat, pemenang pilpres ataupun pemilu bukanlah pemegang kekuasaan tertinggi, tetapi pemegang kewenangan kekuasaan atas amanat rakyat.

Itulah sebabnya banyak pesan disampaikan kepada para kandidat capres agar tidak melupakan, apalagi meminggirkan rakyat, setelah terpilih, dipercaya oleh rakyat melalui pemilu.

Bagi yang tidak terpilih haruslah legowo menerima kenyataan. Kekuasaan tidak selamanya dapat dipertahankan, diteruskan kepada keluarganya, kerabatnya.
Ada saatnya lepas. Ingat! “Jaman iku owah gingsir”- akan selalu berubah.

Bagaikan roda kehidupan yang terus berputar, ada kalanya di atas, di bawah atau di tengah. Begitupun kekuasaan.

Kesadaran itu pula yang perlu dibangkitkan, bangkit dari kemapanan dan kenyamanan karena kekuasaan yang melekat pada dirinya selama ini, suatu saat nanti akan lepas seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Pagi” di media ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT