ADVERTISEMENT

PT Esta Indonesia Resmikan Rumah Budidaya Walet Smart Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Mei 2023 15:27 WIB

Share
Foto: PT Esta Indonesia Resmikan rumah budidaya Walet Smart pertama di dunia. (Ist.)
Foto: PT Esta Indonesia Resmikan rumah budidaya Walet Smart pertama di dunia. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Indonesia merupakan negara penghasil sarang burung walet terbesar di dunia dengan jumlah produksi sarang burung walet mencapai lebih dari 80 persen dari total produksi dunia.

Walet sarang putih (aerodramus fuciphagus) yang merupakan jenis burung walet penghasil sarang yang bisa di konsumsi adalah burung endemik kawasan asia tenggara,sehingga hanya bisa di jumpai dan di budidayakan di Indonesia dan negara sekitarnya seperti malaysia, vietnam, thailand dan sekitarnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor sarang burung walet Indonesia mencapai 517,03 juta Dollar Amerika dengan volume 1.505,5 ton pada 2021. Melihat potensi ekonomi yang di hasilkan maka Sarang burung walet menjadi salah satu komoditas ekspor andalan di sektor peternakan Indonesia yang di harapkan pemerintah untuk terus meningkat tiap tahunnya.

PT Esta Indonesia sebagai salah satu eksportir terbesar sarang burung walet di indonesia, menjawab tantangan pemerintah dengan mengembangkan berbagai teknologi terapan melalui riset bersama CV Nore Inovasi untuk meningkatkan kualitas produksi sarang burung walet dari Hulu hingga ke Hilir produksi sarang burung walet.

“Kami, PT Esta Indonesia berkomitmen dalam mengembangkan teknologi untuk mendukung berkembang nya industri sarang burung walet di indonesia, jika sebelumnya kami berhasil mengembangkan teknologi dalam memproses sarang burung walet dengan tanpa melibatkan bahan kimia,ramah lingkungan dan tetap menghasilkan produk yang berkualitas tinggi sesuai dengan standar pengolahan bahan pangan internasional, Rumah budidaya walet smart ini adalah salah satu teknologi yang kami kembangkan untuk menjaga kualitas dan juga meningkatkan produktifitas di Hulu industri ini yaitu budidaya.” Ujar Dian Rochyati S.U ,Director Research & Manufacturing Development PT Esta Indonesia.


“Rumah Budidaya Walet Smart kami menggunakan berbagai teknologi untuk menjaga Rumah budidaya tetap ideal bagi berkembangnya burung walet, dari mulai suhu udara,tingkat kelembaban, pencahayan , dan faktor-faktor lain nya," katanya.

"Dan dengan menggunakan sensor yang kami gabungkan dengan sistem AI, kami juga dapat menghitung jumlah populasi dan hasil petik yang mana semua teknologi di dalam Rumah Smart w2alet ini  dapat di kontrol dan di awasi langsung secara online melalui aplikasi dan software IOT yang kami kembangkan bersama CV Nore Inovasi, sehingga memudahkan untuk memantau dan mengontrol rumah walet secara otomatis dan realtime di rumah walet yang lokasinya tersebar di berbagai daerah," sambungnya.

"Kami juga memastikan rumah budidaya walet smart ini juga ramah lingkungan, selain penanaman tumbuhan yang dapat mendukung ketersediaan pakan alami walet,kami juga mengembangkan speaker walet desibel rendah dengan frekwensi khusus yang efektif dan tidak menghasilkan polusi suara yang kerap menjadi masalah dan keluhan terhadap rumah-rumah budidaya walet konvensional yang ada saat ini," lanjutnya.

Rumah Budidaya Walet Smart yang di bangun di Desa Donggulu, kabupaten parigi moutong, propinsi sulawesi tengah menjadi Pilot Project yang akan di terapkan juga di berbagai daerah.

PT Esta Indonesia menargetkan untuk mengaplikasikan teknologi Rumah Budidaya Walet Smart di 30 lokasi di berbagai daerah pada tahun 2023. (Ril)

ADVERTISEMENT

Reporter: Fernando Toga
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT