ADVERTISEMENT

Mau Ketemu Janda di Tempat Sepi Malah Dikepruk OTK di Serang

Jumat, 19 Mei 2023 15:32 WIB

Share
Foto: Petugas Reskrim Polsek Tanara yang dipimpin Ipda Arpan saat melakukan penyelidikan di lokasi penganiayaan di Serang. (ist)
Foto: Petugas Reskrim Polsek Tanara yang dipimpin Ipda Arpan saat melakukan penyelidikan di lokasi penganiayaan di Serang. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Mau ketemu dengan Wanita janda ditempat sepi, seorang pria paruh baya ambruk dikepruk oleh Orang tak dikenal (OTK) di Kampung Cikeli, Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Serang, Banten.

Korban diketahui Sudirman (54) warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, mengalami luka sayat pada wajah dan tangan korban diduga menggunakan senjata tajam.

Kasie Humas Polres Serang Iptu Dedi Jumhaedi membenarkan kejadian tersebut. Dedi menjelaskan peristiwa penganiayaan berat itu terjadi pada Kamis 18 Mei 2023 dini hari. "Peristiwa penganiayaan terjadi sekitar pukul 3 pagi," kata Dedi kepada Poskota di ruang kerjanya, Jumat (19/5/2023).

Dedi menjelaskan dari keterangan yang diperoleh, peristiwa itu bermula saat korban menelepon teman wanitanya yang berstatus janda untuk bertemu.  "Korban keluar dari rumah dan menuju sebuah tempat gorong gorong. Di percakapan di telepon itu, korban dan teman wanitanya ingin bertemu di tempat itu," jelasnya.

Dedi mengungkapkan setelah 30 menit menunggu kedatangan teman wanitanya, Sudirman justru didatangi orang yang tidak diketahui identitasnya. "Tidak lama kemudian, tanpa sepengetahuan korban pelaku yang datang dari belakang langsung memukul bagian kepala belakang dengan benda keras," ungkapnya.

Akibat pukulan itu, Dedi menerangkan korban tidak sadarkan diri. Disaat itulah, korban dianiaya dengan senjata tajam. "Setelah beberapa menit Sudirman sadar dari pingsannya, dan melihat tubuhnya banyak luka dan di bagian muka ada luka sayatan benda tajam," terangnya.

Dedi menambahkan mengetahui hal itu, Sudirman kembali ke rumahnya untuk meminta pertolongan. "Oleh keluarga korban dibawa ke Puskesmas Tanara. Korban menderita luka sayatan di bagian muka dan tangan dijahit sebanyak 12 belas jahitan," tambahnya.

Dedi menegaskan saat ini kepolisian masih menyelidiki, kasus penganiyaan tersebut. "Kita masih melakukan penyelidikan, semoga secepatnya terungkap," tegasnya. (haryono)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Rahmat Haryono
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT