Pelaku Begal Bacok Driver Taksi Online di Grogol Dibekuk Polisi

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satu pelaku dari komplotan begal sadis yang membacok driver taksi online (taksol) dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dibekuk petugas kepolisian.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono mengatakan, pelaku begal bacok driver taksi online berinisial EH warga Batu Ceper, Tangerang ditangkap di pinggir tanggul Kanal Banjir Barat, Jakarta Barat. "Baru satu pelaku yang kami amankan kemarin. Kita tangkap di pinggir tanggul Kanal Banjir Barat," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/5/2023).

Sementara Kanit Reskrim Polsek Tanjung Iptu Tri Baskoro Bintang mengatakan, dalam kasus begal ini masih ada dua pelaku yang saat ini dalam pengejaran petugas. "Untuk dua pelaku lainnya kami masih memburu pelaku," kata kanit reskrim.

Iptu Bintang menuturkan dari penangkapan pelaku begal EH didapatkan barang bukti sajam yang digunakan untuk melukai korban dan juga sepeda motor yang digunakan saat beraksi.Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada pelaku. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih jauh oleh unit Reskrim Polsek Tanjung Duren.

Sebelumnya diberitakan, Seorang driver taksi online (taksol) terkucur bersimbah darah diduga menjadi korban pembegalan di kawasan Rawa Kepa, Grogol, Jakarta Barat. Kejadian nahas itu viral di media sosial (medsos).

Dalam unggahan akun instagram @lensa_berita_jakarta terlihat korban bernama Qoiman pria asal Tegal yang berprofesi sebagai driver taksol itu mengalami luka bacok pada bagian kepala. Dari narasi kejadian viral itu disebutkan peristiwa yang terjadi pada Sabtu (13/5/2023) dini hari itu bermula ketika korban hendak mangkal di kawasan tersebut.

"Tiba-tiba datang segerombolan pengendara sepeda motor yg diduga adalah gangster membawa senjata tajam dan langsung menyerang dan membawa lari handphone korban," tulis caption akun instagram tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono membenarkan peristiwa dugaan pembegalan itu. Ia menyebut peristiwa itu terjadi pada dini hari tadi. "Benar, kejadian kalau tidak salah tadi subuh," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu. (Pandi)