JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan artis Ibu Kota akan memeriahkan pagelaran 'Jive Expo' pada tanggal 3-4 Juni 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara.
Acara yang didukung penuh oleh pemerintah melalui sumbangan pita cukai dari industri REL (Rokok Elektrik) ini juga akan dihadiri oleh puluhan ribu pengunjung membuat Jive Expo menjadi titik temu antara pengguna, pedagang, dan produsen.
"Tahun ini Jive Expo dikemas dengan tema 'Pesta Rakyat Vapers Indonesia'. Meskipun berskala internasional, namun nasionalisme tetap menjadi pegangan utama kami," tutur Pesulap Rhomedal Aquino, selaku penyelenggara, Rabu (17/5/2023).
Potensi industri vape Indonesia diprediksi akan menggurita di tahun 2030 nanti.
Sama halnya seperti U.K (United Kingdom) yang menargetkan negara bebas asap rokok pada 2030. Support luar biasa dari pemerintah Inggris telah berhasil menekan jumlah perokok disana, sedikitnya 40% jumlah perokok sudah beralih menjadi pengguna rokok elektrik, atau yang biasa disapa dengan sebutan vapers.
Malaysia baru-baru ini juga mencabut nikotin dari kandungan zat berbahaya.
Karena setelah diteliti ternyata nikotin dianggap tidak tergabung dalam satuan zat berbahaya.
Hal ini menjadi serupa dengan pernyataan PHE (Public Health of England) yang dalam jurnalnya bahkan mengatakan bahwa vape 95% lebih aman.
Melihat fenomena ini, tidak heran begitu banyak orang yang beralih ke vape dan bahkan bekerja dalam industri REL.
Industri ini telah tumbuh dari yang tadinya UMKM, kini lebih pas dikatakan sebagai IKM (Industri Kecil Menengah).
Bahkan perkembangannya diikuti juga beriringan dengan event berskala internasional seperti Jive Expo yang diselenggarakan oleh salah satu artis dan pesulap yg kini lebih dikenal sebagai pengusaha Rhomedal.
Event skala internasional yang diikuti oleh ratusan exhibitor dari dalam dan luar negeri.
"Ini juga merupakan kedua kalinya JIVE EXPO digelar, setelah tahun lalu sukses dan membuat nama Indonesia sangat hangat diperbincangkan di mancanegara," pungkas Rhomedal. (mia)