Hussain yang merupakan pegawai freelance ini, mengakui sempat ada rencana menikah, kemudian ikut nikah massal juga mendapatkan bantuan dari Pemprov Jawa Barat.
Bersama pasangannya, ia telah berpacaran selama empat bulan.
"Ini dari pemerintah gratis biasa di KUA, terus dapat mahar 1 gram logam mulia, terus juga dapat uang kadedeh juga, terus uang transportasi dari rumah. Sama baju dan makeup juga gratis. Saya datang tadi jam 4 pagi," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).