PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Wilayah Kabupaten Pandeglang diguncang gempa bumi tektonik, dengan kekuatan sebesar 5,4 magnitudo dengan kedalaman 10 kilo meter.
Adanya gempa bumi yang getarannya dirasa hingga beberapa daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan selalu menjaga kewaspadaan.
"Kami himbau masyarakat agar selalu waspada dan tetap tenang. Hindari bangunan jika terjadi gempa susulan," ungkap Rahmat Zultika, Sekretaris BPBD Pandeglang, Rabu (10/5/2023).
Saat ditanya apakah ada bangunan rusak dampak dari getaran gempa bumi tersebut. Rahmat mengaku, sejauh ini belum ada laporan dampak dari gempa bumi tersebut.
"Sejauh ini belum ada laporan, namun sekali lagi kami himbau agar warga tetap waspada," katanya.
Pihak BMKG melalui situs resminya juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap tenang, karena gempa bumi 5,4 magnitudo yang berpusat di laut Kecamatan Sumur, Pandeglang tidak berpotensi tsunami.
BMKG juga menjelaskan penyebab dan dampak dari gempa bumi tersebut. Jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (atrike-slep).
Diketahui dari informasi BMKG wilayah2 bahwa telah terjadi gempa susulan sebanyak 4 kali pasca terjadi gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo tersebut.
Gempa kedua terjadi pada pukul 12:07 WIB dengan kekuatan 2,5 magnitudo, kedalaman sepanjang 10 kilo meter.
Gempa ketiga terjadi pada pukul 12:11 WIB dengan kekuatan sebesar 3,3 magnitudo, dan kedalam sepanjang 12 kilo meter.
Gempa bumi ketiga terjadi pada pukul 12:15 WIB dengan kekuatan sebesar 3,5 magnitudo, dan kedalaman sepanjang 10 kilo meter.
Dan gempa bumi yang keempat kalinya terjadi pada pukul 12:25 WIB dengan kekuatan sebesar 3,1 magnitudo dan kedalaman sepanjang 12 kilo meter. (Samsul Fatoni).