Kompleksitas Masalah Papua, Karel: Semua Pihak Harus Turun Tangan

Rabu 10 Mei 2023, 05:31 WIB
Pasukan KKB Papua.(Ist)

Pasukan KKB Papua.(Ist)

Dan penangkapan Camat Kenyam Kabupaten Nduga ini adalah salah satu bukti abainya salah satu institusi penting pemerintahan dalam proses penyelesaian permasalahan Papua. 

"Kita semua berharap kepada Kemendagri untuk dapat lebih memperhatikan aparaturnya di daerah tersebut. Agar tidak lagi ada kasus aparatur daerah yang berkhianat kepada NKRI. Untuk itu semua pemangku kepentingan perlu bekerja sama secara intens untuk dapat menyelesaikan permasalahan di Papua agar dapat selesai secara komprehensif," tandas Karel.

Untuk diketahui, seorang kepala distrik atau camat di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, ditahan Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz Polri sejak Senin (1/5/2023). 

Dari hasil pemeriksaan hingga kini terungkap pria berinisial MM diduga memberikan uang bagi kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya untuk membeli amunisi.

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faisal Ramadhani ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan, pria berinisial MM adalah Kepala Distrik Kenyam yang diduga menyalurkan uang senilai Rp 30 juta bagi KKB di Nduga.

Adapun KKB di Nduga dipimpin oleh Egianus Kogoya yang terlibat 65 kasus kejahatan berdasarkan data Polda Papua. Kelompok yang beraksi sejak awal Desember tahun 2018 hingga April 2023 ini telah menewaskan 56 orang.

Kelompok Egianus juga menyandera pilot pesawat Susi Air, Philip Mark Merthens, sejak 7 Februari 2023. Diduga pilot berkewarganegaraan Selandia Baru ini ditawan kelompok Egianus di wilayah Nduga yang berbatasan dengan Kabupaten Lanny Jaya. (Aldi)

News Update