"Karena pemeriksaan Polisi, saya enggak boleh pulang dulu. Jadi belum tahu kapan saya bisa pulang ke Jakarta, kalau sudah beres nanti dikabari kata Polisi, jadi nunggu dulu," katanya.
Khaerudin lalu menceritakan bagaimana proses menjalani pemeriksaan Polisi. Ada satu waktu dirinya diperiksa Polisi hingga hampir 24 jam.
"Seharian diperiksa Polisi, dari pagi jam 09.00 sampai ketemu pagi lagi, tapi dikasih makan, sempat istirahat untuk tidur di sofa. Saya dijemput Polisi kalau mau diperiksa," katanya.
Dia pun berharap agar kasus ini segera selesai dengan berujung pada ditemukannya sang anak dalam keadaan sehat. Khaerudin masih berharap besar anaknya bisa diketemukan.
BACA JUGA: Ikuti Kasus Darel Anak Hilang di Subang, Dedi Mulyadi: Saya Kok Tertarik Sama Pamannya, Karena...
Akan tetapi, di satu sisi dia mulai merasa lelah dengan tuduhan bertubi yang datang kepadanya dan sang istri.
Kasus Darel anak hilang di Subang diketahui terjadi pada 24 April, di Kampung Cikaso, Desa Kalijati Timur, Kabupaten Subang. Ketika itu, Darel dilaporkan tiba-tiba menghilang misterius, usai meminta biskuit kepada sang ayah.
BACA JUGA: HP Disita Polisi, Ibu Darel Anak Hilang di Subang Ngaku Lelah Tak Kuat Dituduh Dialah Pelakunya
