JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) sukses menggelar 'Ramadhan Runway 2023' dengan menghadirkan beragam busana modest dari para perancang busana kenamaan Indonesia, produk ternama fesyen Muslim, Fashion Preneur Competition, gelar wicara, hingga ekshibisi dari UMKM terkurasi.
Bahkan, gelaran yang telah memasuki tahun kesebelas ini berhasil membukukan omzet hingga Rp6,5 miliar selama masa pelaksanaan mulai 12 April hingga 30 April 2023 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Ramadan Runway 2023 mengusung tema Dazzling Mubarak dengan harapan keindahan Ramadan sebagai bulan penuh karunia dapat terpancar tak semata pada rancangan busana tetapi juga kegiatan lainnya hingga tiap ekosistem fesyen muslim di dalamnya.
Ketua Pelaksana Ramadan Runway 2023 Dana Duriyatna mengatakan peningkatan omzet dan jumlah pengunjung tercatat lebih baik dari tahun sebelumnya dan mengalami peningkatan.
Pihaknya berharap Ramadhan Runway dapat menjadi wacana tahunan yang memberi kontribusi berupa info tentang brand Muslim yang diharapkan dapat menjadi tolak ukur tren mode busana Muslim di Indonesia.
Selain itu, Ramadan Runway juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku di industri kreatif khususnya fesyen muslim untuk berkarya menampilkan koleksi rancangan busana terbaik sekaligus memberi dampak positif di bulan suci Ramadan.
Trend Busana Muslim di 'Ramadhan Runway 2023'. (ist)
Ramadan Runway 2023 hadir untuk merespon peningkatan pertumbuhan industri fesyen muslim Indonesia nan tak hanya telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri melainkan telah mengglobal.
Pada 2022, berdasarkan catatan Dinar Standard pada The Global Islamic Economy Indicator dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report menyua perkembangan ekonomi syariah di Indonesia berkembang pesat sehingga mampu berada di posisi empat dengan salah satu indikatornya melesatnya modest fashion termasuk produk kriya UMKM Tanah Air.
Bahkan sektor ekonomi kreatif (ekraf), terutama fesyen menyumbang PDB sebesar Rp175 triliun.
Semburat warna-warni Ramadan sangat tampak dari pagelaran fesyen menyajikan karya para perancang busana kenamaan Tanah Air, meliputi Poppy Dharsono, Al Syarif, Ariy Arka, Ayu Dyah Andari, Chintami Atmanegara, Dana Duriyatna, Defrico Audy, Erdan, Itang Yunasz, Ivan Gunawan, Coenrad by Kunce Manduapessy, L by LCB, Leny Rafael, Ria Miranda, RRYNI House x Rita Batik, SI.SE.SA, dan masih banyak lagi.
Keragaman busana muslim terbaik turut pula dihadirkan dengan lebih dari 60 jenama busana muslim di area exhibition Ramadhan Runway 2023 di Grand Atrium, Mosaik Walk, dan Fashion Atrium.
Tidak hanya itu pengunjung juga disuguhkan beragam acara seru, mulai dari fashion show, artist performance, hingga Wonderfully Festive Pop Up Store dari karakter Disney dan Marvel.
Trend Busana Muslim 2023. (ist)
Dalam gelaran Ramadan Runway 2023, terdapat mata acara Indonesia Fashion Preneur Competition (IFPC) yang bertujuan menjadikan young fashion prenuer sebagai The Next Indonesia Emerging Brand.
Finalis terpilih dari 60 peserta nantinya akan melanjut ke tahap fashion preneur incubator.
"IFPC bertujuan untuk meningkatkan jumlah entrepreneur muda Indonesia khusunya di bidang fesyen dengan program inkubator untuk mempersiapkan para finalis semakin cakap dan terampil ketika bersaing di pasar global menjadi The Next Indonesia Emerging Brand," ucap Ketua Bidang Pengembangan Program IFPC sekaligus Founder & CEO Sparks Fashion Academy, Floery Dwi Mustika.
Ramadan Runway 2023 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku di industri muslim fesyen Indonesia sebab gelaran tersebut dari tahun ke tahun telah menjadi medium bagi seluruh ekosistem modest fashion dalam mengembangkan diri dan menjadi aktor penyokong perekonomian bangsa di bidang industri kreatif. (mia)