KAI Commuter Lakukan Penyesuaian Operasional Commuterline dan Kereta Bandara, Imbas Aksi Unjuk Rasa Buruh

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter melakukan penyesuaian operasional untuk perjalanan commuterline dan Kereta Bandara pada hari ini, 1 Mei 2023.

Hal ini dikarenakan adanya rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan para pekerja di beberapa titik Ibu Kota dalam memperingati Hari Buruh atau May Day yang tepat jatuh hari ini Senin, 1 Mei 2023. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, hal ini dilakukan agar operasi KAI Commuterline tetap berjalan melayani para pengguna.

"Perjalanan commuterline dan Kereta Bandara tetap beroperasi seperti biasanya namun pada pukul 10.00 - 15.00 WIB untuk perjalanan commuterline Lin Bekasi/Cikarang - Kampung Banda via Manggarai maupun commuterline Lin Bekasi/Cikarang - Kampung Bandan via Pasar Senen dan Kereta Bandara Soekarno-Hatta tidak berhenti di Stasiun Sudirman dan Sudirman baru/BNI City untuk pelayanan naik dan turun pengguna," tutur Anne dalam keterangannya.

Anne mengatakan, pihaknya meminta maaf atas adanya penyesuaian perjalanan operasi ini. Sebab, untuk para pengguna kereta bandara yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta dapat naik dari Stasiun Manggarai ataupun Stasiun Duri.

"Sedangkan untuk pengguna commuterline yang biasa naik/turun di dua stasiun tersebut dapat menyesuaikan Stasiun terdekat seperti Stasiun Manggarai ataupun Stasiun Karet," terang Anne.

Lebih lanjut, KAI Commuter mengimbau kepada para pengguna untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, menjaga keselamatan dan kondisi, mengatur perjalanan dengan cermat melalui Aplikasi C-Access, untuk jadwal commuterline, memantau kepadatan Stasiun dan selalu ikuti arahan petugas. 

"Untuk update informasi perkembangan perjalanan Commuterline dan Kereta Bandara dapat melalui akun media sosial @commuterline atau kontak center 021 121," pungkas Anne.

Diketahui, Aksi demonstrasi buruh yang akan digelar pada Senin (1/5/2023) hari ini dalam rangka memperingati hari buruh sedunia akan membawa 7 tuntutan. 

Aksi tersebut nantinya akan berlangsung di dua titik utama, yakni di depan Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi Jakarta.