Prabowo juga menyanjung kedatangan Wiranto ke padepokan garuda yaksa yang mengenakan baju berwarna putih.
"Karena bapak sudah pakai baju putih. Bapak didaulat, saya kira itu penting. Bapak sudah dampingi. Lima presiden, bapak harus dampingi enam presiden. Bapak bukan diminta tapi didaulat," paparnya.
Prabowo menyebut, ia berkeyakinan harus bekerjasama dengan semua pihak, namun kendati begitu, Prabowo pun menyebut ia masih berusaha untuk menimba ilmu dan meminta dukungan dari putra putri terbaik bangsa.
"Orang awam melihat kita bermusuhan dan sebagainya, saya lihat beliau salau satu putra terbaik bangsa, putra terbaik TNI. Kalau di tentara sekali komandan, komandan terus, sekali panglima panglima terus," ujarnya.
Bahkan, Prabowo pun dengan lugas mengajak Wiranto berada pada panggung yang sama.
"Kita selalu diadu-adu, ini saya kira kalau saya dan bapak muncul, apalagi muncul di panggung yang sama, itu sejuk pak rasanya. Hanya jangan suruh Prabowo nyanyi. Kalau Pak Wiranto harus," urainya.
Prabowo berharap, pertemuan ia dengan Wiranto berdampak positif bagi semua pihak. "Semoga membawa dampak yang positif ke semua. Saya juga minta maaf waktu menjadi anak buah bapak mungkin macam-macam. Mungkin saya terlalu lama di pasukan tempur," kata Prabowo.