LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Prosesi pagelaran Seba Baduy oleh ribuan orang suku Baduy di Kabupaten Lebak, diklaim menjadi daya tarik wisata dan mendongkrak ekonomi kreatif.
Tradisi masyarakat adat yang digelar selama 4 hari tersebut, diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pentas seni budaya, perlombaan tradisional, pameran UMKM serta berbagai kegiatan lainnya.
Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya mengungkapkan, pelestarian budaya Seba Baduy ini menjadi bagian dalam kerangka budaya Nusantara Indonesia, yang turut ambil bagian dari kebangkitan ekonomi nasional.
"Selain itu, event ini juga merupakan upaya pemerintah untuk kebangkitan ekonomi. Karena dalam event ini juga digelar festival UMKM dan ekonomi kreatif," ungkapnya, Minggu (30/4/2023).
Bupati juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjadi endorsnya Kabupaten Lebak, dalam mempromosikan Lebak yang saat ini memiliki banyak destinasi wisata dan unik.
"Lebak milik kita semua, jadi di era digitalisasi ini kita manfaatkan media sosial sebagai sarana promosi destinasi wisata di Lebak, sehingga wisatawan tertarik dan mau berdatangan ke Lebak," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin menuturkan, gelaran Seba Baduy kali ini berbeda dengan tahun lalu. Sekarang lebih besar dan meriah, karena diisi dengan berbagai kegiatan.
"Seba Baduy ini dapat mendongkrak pariwisata dan menjadi kebangkitan pariwisata nasional," ujarnya.
Diharapkannya, melalui kegiatan ini dunia pariwisata di Lebak semakin maju dan para pelaku ekonomi terus mengalami peningkatan.
"Karena memang ini kegiatan ini sebagai upaya dalam mendongkrak ekonomi masyarakat dan pariwisata di Lebak," tandasnya. (Samsul Fatoni).