Kakak AKBP Achiruddin buka suara soal Ken Admiral. Foto: Kolase/Ist.

Kriminal

Kakak AKBP Achiruddin: Saya Berani Sumpah di Atas Alquran, Ken Gedor-gedor Gerbang Teriak Ajak Duel

Jumat 28 Apr 2023, 14:53 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kakak AKBP Achiruddin, Sri Puji Hasibuan, memberi kesaksian saat malam kejadian dugaan penganiayaan antara Aditya dengan Ken Admiral.

Menurut Kakak AKBP Achiruddin, narasi yang menyebut adanya penganiayaan itu tidak betul. Di satu sisi, dia sangat mengenal betul seperti apa karakter keponakannya itu.

Maka itu, kakak AKBP Achiruddin itu menegaskan, meminta publik untuk menghapus sebutan penganiayaan. Melainkan duel antara dua pemuda yang memilih atau menghendaki penyelesaian masalah lewat jalur baku hantam.

"Ini bukan penganiayaan. Karena ini adalah pembunuhan karakter terhadap keponakan saya Aditya Hasibuan, bisa dibuktikan kok kalau anak itu anak baik. Dia tidak punya track record yang buruk."

"Yang terjadi adalah perkelahian dua anak muda duel satu lawan satu tanpa senjata apapun," kata Sri Puji Hasibuan, disitat saluran Youtube Dua Sisi, Jumat 28 April 2023.

Kakak AKBP Achiruddin: Mereka Berteman

Lebih jauh, Sri Puji lantas menjelaskan bahwa kedua pemuda yang baru beranjak dewasa itu sebetulnya adalah teman. Mereka berteman sejak duduk di bangku sekolah SMP.

"Dan ini boleh kita buka DM-nya di IG antara kedua berteman ini. Mereka berteman, ada chat-chatannya, ada komunikasi di situ, bisa dibaca seluruh masyarakat Indonesia yang menjudge keponakan saya Aditya Hasibuan tanpa melalui proses hukum terlebih dahulu, tetapi sudah diadili lebih dulu secara sosial, karena viralnya video perkelahian itu," katanya.

Kata Sri, video yang ditampilkan dan viral di sosmed hanya sepenggal dan sudah melalui proses pemotongan alias tak utuh.

Lebih jauh, Sri lantas membuka sebenarnya apa yang terjadi. Dia mengatakan, selama ini Aditya tak pernah menanggapi emosi yang dilontarkan Ken.

Adit, justru selalu menanggapinya dengan senyuman dan tertawa. Padahal di satu sisi emosinya mungkin tak terbendung saatbolak-balik dicemooh dengan kata-kata kotor oleh Ken.

"Bagaimana rasanya seorang anak muda yang notabene saat itu baru 18 tahun 6 bulan, seperti apa psikologisnya dikatakan dengan bahasa-bahasa yang kotor, alat kemaluannya dibolak-balik disebut."

"Tetapi oleh Aditya karena dia anak baik hanya ditanggapi ketawa saja, 'wkwkwk' itu bahasa ketawa. Lalu dia disebut lagi bencong. masih juga ditanggapi dengan canda ketawa, artinya dia tidak tersulut emosi," katanya.

Dari sana, sudah bisa terlihat sebenarnya siapa dari kedua anak tersebut yang dinilai memiliki kepribadian yang lebih buruk.

Ken Datang Gedor-gedor Pagar

Hal berikutnya yang diluruskan oleh sang kakak AKBP Achiruddin, yakni ketidaksopanan Ken Admiral yang datang menjelasng Subuh.

Apalagi dia datang sambil berteriak-teriak menantang duel dan membawa keenam orang temannya.

"Apakah wajar ada 7 orang anak muda jam setengah 3, saat kita lelap-lelapnya tidur lalu digedor-gedor. Saya tegaskan bohong apa yang dikatakan ibu Ken Admiral kemarin menyebut assalamualaikum dan sebagainya."

"Sebab saya berani bersumpah di atas Alquran, bahwa bukan salam, dan ada saksi, Satpam yang jaga malam di lingkungan itu, dan ada beberapa warga yang datang ke rumah, bahwa Ken Admiral datang gedor-gedor pagar dan teriak-teriak 'Woy Adit, keluar-keluar, main kita'. Main dalam bahasa Batak itu berantem, duel, Ken mengajak duel jam segitu," katanya.

Maka itu, kakak AKBP Achiruddin mengajak masyarakat di Indonesia untuk berempati, apakah yang dilakukan Ken sudah benar. Dan seolah kini memposisikan diri sebagai korban.

Tags:
Aditya HasibuanSri Puji HasibuanAKBP AchiruddinKen AdmiralPenganiayaan

Reporter

Administrator

Editor