JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Brentford memperpanjang daftar kekalahan Chelsea sebanyak lima kali di bawah Frank Lampard di seluruh kompetisi.
Gol bunuh diri kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta dan serangan babak kedua dari Bryan Mbeume membuat Brentford menaklukkan The Blues 2-0 pada Kamis (27/4/2023). Ini membuat keadaan makin buruk untuk skuad Lampard di Liga Inggris.
Selepas ditinggal Graham Potter di awal April 2022, Chelsea justru makin ‘ompong’ di bawah Lampard. Dari 7 pertandingan terakhir mereka, The Blues hanya sanggup mencetak 1 gol, dan saat itu mereka kalah dari Brighton & Hove Albion pada 15 April 2023.
Dilansir dari ESPN, Chelsea yang kini ompong masih berada di urutan ke-11 di tabel Liga Premier. Ini kemungkinan mengarah ke kampanye terburuk mereka sejak musim 1993-94 – ketika mereka finis di urutan ke-14 di bawah Glenn Hoddle.
Hal itu meskipun pemilik baru asal Amerika Serikat mereka, Todd Boehly mengeluarkan biaya besar untuk membeli berbagai pemain. Sebut saja Mykhailo Mudryk dan Enzo Fernandez yang datang dengan harga fantastis.
Kekalahan ke-5 Chelsea
Brentford memimpin ketika bek Mathias Jorgensen menyundul sepak pojok di tiang dekat dan bola mengenai Azpilicueta dan masuk di menit ke-37, bahkan sebelum tim tamu melepaskan tembakan tepat sasaran.
Lampard, pelatih ketiga Chelsea musim ini setelah pemecatan Thomas Tuchel dan Graham Potter, memasukkan pemain sayap Mykhailo Mudryk dan striker Pierre-Emerick Aubameyang di babak pertama saat ia berusaha untuk mengakhiri paceklik gol.
Alih-alih dapat gol, pemain pengganti Mbeumo yang menunjukkan kepada the Blues bagaimana mencetak gol pada menit ke-78. Ia masuk dari sisi kanan dan tembakan kerasnya dibelokkan melewati Kepa Arrizabalaga.
Tiga poin mendorong Brentford naik ke posisi kesembilan di liga, delapan poin di depan tetangga mereka yang menghabiskan banyak uang di London Barat tanpa hasil baik musim ini.
Kata Lampard usai Chelsea Kalah 5 Kali
"Ini bukan cerita sedih tapi semuanya berjalan melawan kami," kata Lampard kepada BT Sport, dikutip dari ESPN pada Kamis (27/4/2023).
Lampard mengatakan Chelsea telah mengontrol sebagian besar permainan tetapi gagal menciptakan peluang yang jelas, sesuatu yang dia kaitkan dengan kurangnya kepercayaan diri.
"Kami akan menyukai tongkat ajaib, momen ajaib. Itu tidak datang dalam sepak bola karena Liga Premier bergerak sangat cepat, ini kompetitif," kata mantan gelandang yang merupakan pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang masa itu.
"Jadi kita harus berjuang untuk momen kita,” sambungnya.
Daftar kalah 5 kali Chelsea di bawah Lampard mungkin bisa diperpanjang mengingat pertemuan mereka selanjutnya adalah melawan Arsenal. The Gunners, yang baru kalah 4-1 Manchester City perlu mengamankan kemenangan demi kesempatan menang Liga Inggris yang makin kecil. (*)