1. Buat sebuah akun
Mendaftar dan membuka akun di bursa adalah persyaratan penting jika kamu ingin mulai membeli Bitcoin pertama kamu untuk diinvestasikan nanti. Exchange Bitcoin, atau pertukaran Bitcoin, adalah istilah untuk perusahaan yang menyediakan tempat (platform) khusus yang dapat digunakan orang-orang dari berbagai negara untuk menukar Bitcoin dengan mata uang fiat, seperti dolar AS, euro, yuan, rupee, atau mata uang crypto lainnya.
Pendaftaran dilakukan secara online, melalui aplikasi seluler atau melalui situs web. Aplikasi ini dapat diunduh dari Google PlayStore dan Apple Store. Persyaratan pembukaan akun adalah mengisi nama, email, alamat dan menyetujui ketentuan perjanjian dan kebijakan privasi.
2. Dapatkan verifikasi KYC
Setelah membuka akun, kamu akan mendapatkan verifikasi KYC untuk melanjutkan ke langkah berikutnya. Jika kamu tidak menerima konfirmasi ini, maka kamu tidak dapat bertransaksi meskipun kamu telah membuat akun.
Verifikasi KYC adalah proses penting untuk melindungi semua peserta bursa dan memastikan bahwa kebijakan AML (Anti Money Laundering) diterapkan dengan benar. Proses verifikasi KYC meliputi pengunggahan foto KTP, pengisian data diri, selfie dengan gestur natural dan acak. Data KYC akan diproses, yang memakan waktu setidaknya satu hari kerja.
3. Lakukan deposit awal
Untuk dapat membeli aset crypto lainnya, kamu harus mendepositkan uang Rupiah di rekening yang telah ditentukan. Umumnya minimal deposit mulai dari Rp 30.000 - Rp 50.000. Namun, ada juga bursa yang mensyaratkan minimal deposit minimal Rp 500.000.
Berikut adalah beberapa metode deposit yang ditawarkan oleh bursa.
● Transfer bank (untuk menarik ke akun virtual).
● Dompet elektronik (OVO, GoPay, ShoppePay). Simpanan perusahaan.
● PPOB (Alfamart, dll). Kartu kredit, kartu debit (hanya pertukaran luar negeri).
Kamu juga dapat berinvestasi dalam koin, bisa berupa Bitcoin, Ethereum, dan jenis koin lainnya. Di setiap bursa ada daftar koin yang diterima sebagai deposit.
4. Mulai order
Setelah kamu memilih aset crypto yang akan kamu investasikan atau trading. Untuk dapat membeli dan menjual, pengguna harus melakukan pemesanan di bursa atau situs. Ada berbagai jenis undang-undang yang harus diperhatikan karena jenis undang-undang tersebut terkait dengan biaya yang harus dibayar.
5. Memulai transaksi jual beli
Setelah kamu memilih aset crypto yang ingin kamu perdagangkan. Maka kamu tinggal melakukan order dengan memasukan harga dan jumlah Bitcoin yang ingin dibeli, maka akan muncul jumlah rupiah yang dibutuhkan.
Pilih jenis pesanan, penerima atau produsen. Jika kamu memilih pemberi kerja, pesanan akan langsung diproses saat itu juga sesuai dengan harga pasar saat ini. Jumlah kepemilikan Bitcoin akan segera diperbarui dan jumlah setoran Rupiah akan berkurang berdasarkan jumlah pembelian.
Jika kamu memilih maker, pesanan tidak langsung terjadi, tetapi kamu harus menunggu sampai harga yang diinginkan. Selama tidak ada match, maka order akan menunggu di book order.
Satuan untuk pembelian dan penjualan Bitcoin bisa mencapai delapan puluh poin, yaitu 0,00000001 BTC. Jadi, kamu bisa berdagang dengan jumlah kecil, seperti 0,3870426 BTC. Proses menjual Bitcoin sendiri sama dengan membelinya.