ADVERTISEMENT

Meski Hujan Sanksi, Kekayaan Para Taipan Rusia Meroket Setahun Terakhir

Selasa, 25 April 2023 05:00 WIB

Share
Mata uang Rusia.
Mata uang Rusia.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Kekayaan pundi-pundi para taipan Rusia bertambah.

Mereka berhasil menambah kekayaan sebesar $ 152 miliar atau setara dengan Rp 226,5 triliun selama setahun terakhir.

Kekayaan tersebut meroket karena tingginya harga sumber daya alam dan pemulihan dari kerugian besar tepat setelah perang Ukraina dimulai.

Ada 110 konglomerat resmi Rusia yang masuk dalam daftar. Ini bertambah 22 orang dari tahun lalu menurut laporan Forbes edisi Rusia.

Total kekayaan mereka disebutkan meningkat menjadi $ 505 miliar pada tahun ini dari $ 353 miliar pada 2022.

Daftar konglomerat tersebut seharusnya lebih panjang jika lima miliarder tidak meninggalkan kewarganegaraan Rusia mereka. Taipan tersebut adalah pendiri DST Global Yuri Milner, pendiri Revolut Nikolay Storonsky, pendiri Freedom Finance Timur Turlov, dan salah satu pendiri JetBrains Sergei Dmitriev dan Valentin Kipyatkov.

"Hasil pemeringkatan tahun lalu juga dipengaruhi oleh prediksi apokaliptik tentang ekonomi Rusia," tulis Forbes sambal menambahkan bahwa total kekayaan miliarder Rusia adalah $ 606 miliar pada 2021. Ini sebelum perang dimulai.

Barat memberlakukan serangkaian sanksi paling berat terhadap ekonomi Rusia dalam sejarah modern. Ini terjadi pasca Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia menyerbu ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Di samping itu menjatuhkan sanksi atas beberapa konglomerat Rusia sebagai upaya untuk menghukum Vladimir Putin atas perang tersebut.

Vladimir Putin mengatakan Barat berusaha menghancurkan Rusia dan berulang kali menggembar-gemborkan Barat gagal menghancurkan ekonomi Rusia lewat hujan sanksinya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT