JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat merayakan Hari Raya Idul Fitri, ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan.
Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang ditunggu-tunggu setelah selama satu bulan menjalankan ibadah puasa.
Hari Raya Idul Fitri atau Hari Lebaran menjadi momen keluarga besar berkumpul untuk silaturahmi dan saling memaafkan.
Saat Lebaran tiba, kebanyakan dari kita hanya berfokus pada perayaannya saja. Tanpa kita sadari, ternyata ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan ketika Lebaran.
Berikut ini penjelasan singkat tentang macam-macam larangan saat Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Berpuasa
Di bulan Ramadhan, kita telah menjalankan ibadah puasa selama 30 hari. Namun, tepat ketika masuk 1 Syawal, umat muslim tidak diperbolehkan melakukan puasa.
Kendati begitu, umat muslim kembali diperbolehkan menunaikan puasa pada 2 Syawal atau hari lainnya di bulan Syawal.
Makan secara berlebihan
Di hari Lebaran identik dengan berbagai makanan yang menggugah selera. Beberapa di antaranya ada Rendang, Lontong Sayur, Ketupat, hingga Opor Ayam.
Ketika melihat menu-menu yang dihidangkan tampak nikmat pastinya menaikan nafsu makan. Namun, saat Lebaran dilarang untuk makan secara berlebihan karena Allah SWT membenci sesuatu yang berlebihan.
Dalam kitab Adab Al-Syafi’I wa Manaqibi Imam Syafi’I berkata bahwa:
“kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah,”
Telat bayar zakat fitrah
Hukum membayat zakat fitrah di bulan Ramadhan adalah wajib. Zakat fitrah juga harus sudah dibayarkan sebelum hari Lebaran tiba.
Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim dan harus dibayarkan selambat-lambatnya sebelum sholat Ied dilakukan.
Demikian tiga larangan yang tidak boleh dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri atau hari Lebaran.