Fraksi PDIP Meyakini Pembongkaran Jalur Sepeda Simpang Santa Sudah Lewati Kajian Matang

Jumat 21 Apr 2023, 07:20 WIB
Trotoar di kawasan Simpang Santa, Jakarta Selatan dibongkar Pemprov DKI. (Ist)

Trotoar di kawasan Simpang Santa, Jakarta Selatan dibongkar Pemprov DKI. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membongkar Jalur Sepeda dan Pendestrian di Persimpangan Santa, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pasalnya, pembongkaran jalur sepeda itu dapat mengurai kemacetan dan menambah kenyamanan warga ketika melewati Simpang Santa.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono meyakini kebijakan yang diambil Pemerintah DKI ini tentu sudah melewati pendalaman. 

"Apapun yang dilakukan itu, ketika ada perubahan kebijakan pasti melalui kajian. Kajiannya apa? Kajiannya terhadap pengguna jalur sepeda yang ada di Jakarta," kata Gembong di Jakarta, Kamis (20/4/2023).

Bahkan, legislator Kebon Sirih ini menduga pengguna sepeda yang melewati wilayah tersebut tidak maksimal. Pasalnya yang tadinya diperuntukan untuk sepeda malah di lewati kendaraan bermotor.

Untuk itu, lanjut Gembong, perlu adanya penyesuaian di lapangan untuk mengurai kemacetan kendaraan yang kerap melanda wilayah setempat.

"Kajian yang dilakukan oleh Pemprov mungkin pengguna sepeda di Jakarta tidak maksimal, karena tidak maksimal maka perlu dilakukan refungsi (alih fungsi) yang tadinya jalur sepeda kemudian sekarang dimanfaatkan untuk pengguna kendaraan bermotor," ucapnya.

"Mungkin seperti itu dalam benak saya, karena tidak mungkin merubah suatu kebijakan tanpa melalui kajian. Nggak mungkin itu. Sekarang dampaknya bagaimana? Yang mesti kita cermati adalah soal dampak akibat dari perubahan fungsi itu, apakah dampaknya maksimal untuk mengurai kemacetan atau justru sebaliknya? Ini yang musti kita uji," sambung Gembong.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarra ini menilai, pengguna sepeda di Jakarta tidak terlalu signifikan dibanding pengguna kendaraan bermotor. Bahkan, saat ini pengguna sepeda semakin berkurang karena berbagai faktor, misalnya orang naik motor agar mobilitasnya lebih fleksibel.

"Karena makin berkurang, kebijakan untuk merefungsi jalur sepeda untuk mengurai kemacetan nggak keurus, jadi nomor sekian," tandasnya.

Meski begitu, tambah Gembong, pemerintah daerah tetap harus menyediakan jalur sepeda untuk mengakomodir kepentingan warganya dalam bermobilitas di Jakarta.

Berita Terkait

Ini Alasan Pemprov DKI Bongkar Stick Cone

Jumat 20 Okt 2023, 06:52 WIB
undefined

Mubazirnya Anggaran Jalur Sepeda

Sabtu 21 Okt 2023, 06:05 WIB
undefined

News Update