LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pengelola Tol Serang - Panimbangan, PT Wijaya Karya (Wika) memprediksi sebanyak 15 - 16 ribu kendaraan bakal melintasi Tol Serpan saat arus mudik lebaran 2023. Prediksi itu muncul, lantaran akan adanya peningkatan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023 ini.
Manajer Bidang Pengembangan Sistem dan Usaha PT Wika tol Serpan, Muhammad Albagir memprediksi, pada arus mudik Lebaran tahun 2023 ini kendaraan yang masuk melintas di jalan tol Serang-Panimbang, sekitar 15 sampai dengan 16 ribu kendaraan.
"Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Lebaran Tahun 2023 ditetapkan mulai tanggal 19 April 2023 dan berakhir l 25 April 2023," ungkapnya, Senin (17/4/2023).
Momen ini kata Albagir, pasti akan dimaksimalkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama dengan keluarga di kampung halamannya masing-masing.
Sehingga, antusiasme masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dapat dibilang tinggi.
"Maka dari itu, kami memprediksi kendaraan yang masuk melalui jalur tol Serang-Panimbang juga akan tinggi diangka 15 sampai 16 ribu kendaraan," katanya.
Dalam menyambut ribuan pemudik yang menggunakan jalur tol Serpan lanjut dia, pihaknya pus sudah melakukan berbagai persiapan, salah satunya Rest Area di KM 70-500 S jalur A di wilayah Kabupaten Lebak.
"Tahun ini Rest Area di KM 70-500 sudah dioperasikan. Ini salah satu persiapan dalam menyambut pemudik yang menggunakan jalur tol Serpan," ujarnya.
Tak hanya itu, PT Wika juga telah menyiapkan tempat singgah di gerbang tol Rangkasbitung, Lebak untuk keperluan mendesak bagi para pemudik.
"Jadi, bagi para pemudik yang ingin beristirahat bisa di sekitaran gerbang tol Rangkasbitung. Karena sudah tersedia toilet umum, Mushola, posko kesehatan dan layanan top up kartu uang elektronik," tuturnya.
Pelayanan lain pun juga disiapkan, seperti layanan operasional berupa call center 24 jam melalui telephone/WA di 0811-8668-885 atau melalui sosial Twitter dan Instagram @wikaserpan.
Selain itu, jendaraan operasional seperti hari-hari biasa akan tetap beroperasi seperti mobil layanan jalan tol, layanan derek, layanan ambulance, layanan rescue, dan PJR.
"Untuk mengantisipasi kemacetan di tiap gerbang tol, tim operasional juga sudah menyiagakan personil yang bertugas untuk membatu transaksi dengan menggunakan Mobile Reader di masing-masing exit gerbang tol Serpan," bebernya. (Samsul Fatoni).